KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemanfaatan data dan informasi yang lebih luas kini dapat dirasakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Hal itu diperoleh setelah Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menandatangani nota kesepakatan dengan Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur, disaksikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kediri, Surahmat Lubis.
Nota kesepakatan ini terkait pemanfaatan bersama data dan informasi, serta penguatan koordinasi penyelenggaraan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan publik dalam pelaksanaan hubungan keuangaan antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Dari keterbukaan data ini, Abu mengatakan bahwa Pemkot Kediri dapat membuat kebijakan-kebijakan yang tepat dan dapat menghasilkan analisa yang lebih dalam.
“Jadi datanya dikumpulkan di tempat yang sama, nanti kita bisa menggunakannya bersama-sama. Kalau dibuka seperti ini kita bisa menggunakan data tersebut. Kalau diperlukan untuk intervensi itu akan tepat dan jauh lebih presisi. Seperti tadi disebutkan kalau KUR di Kota Kediri mencapai Rp318 miliar. Nah data ini kan bisa kita grab untuk membuat kebijakan,” ujarnya, Rabu (20/10).
Dengan saling berbagi data, ia berharap Pemkot Kediri dan KPPN Kediri dapat saling memberi masukan, terutama untuk membangun dan meningkatkan perekonomian di wilayahnya. Menurut Abu, dalam membangun dan meningkatkan perekonomian, tidak akan optimal jika hanya mengandalkan sumber dari APBD saja, diperlukan sumber penganggaran lainnya, seperti APBN yang difasilitasi oleh KPPN.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
“Sampai nanti di tahun 2024 anggaran mungkin masih didominasi untuk recovery. Makanya dibutuhkan kerja sama yang baik untuk mengatasi ini. Kita juga harus meningkatkan PAD karena nanti di Kota Kediri akan ada jalan tol. Mudah-mudahan ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, mengungkapkan bahwa KPPN siap bekerja sama dengan Pemkot Kediri untuk merangsang tumbuhnya ekonomi. Melalui nota kesepakatan ini, Pemkot Kediri dapat melihat data-data sehingga kebijakannya tepat untuk masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat mengefektifkan pemanfaatan APBN serta dapat dipahami oleh masyarakat.
“Semoga koordinasi kita dengan pemda akan semakin kuat. Untuk data bisa kita provide, contohnya data UMKM di Kota Kediri yang pasti sudah terima alokasi pinjaman. Data ini by name by address, nah nanti kita bisa membina mereka. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan MoU yang kita tandatangani,” kata Taukhid.
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan plakat dari Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur kepada Wali Kota Kediri. Selanjutnya Wali Kota Kediri memberikan plakat dan tenun ikat kepada Ketua Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur.
Agenda tersebut juga dihadiri Kepala DPMPTSP Kota Kediri, Edi Darmasto; Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, Paulus Luhur; dan jajaran Dirjen Perbendaharaan Kanwil Provinsi Jawa Timur. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News