Capaian Vaksinasi Baru 59 Persen, Pemkab Blitar akan Lakukan Vaksinasi Door to Door

Capaian Vaksinasi Baru 59 Persen, Pemkab Blitar akan Lakukan Vaksinasi Door to Door Pemkab Blitar menggencarkan vaksinasi kepada lansia.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar secara keseluruhan baru mencapai 59,4 persen. Jika dilihat per kecamatan, hanya ada satu kecamatan yang capaian vaksinasinya sudah 70 persen, yaitu Kecamatan Sutojayan. Sementara sisanya belum ada yang menyentuh angka 70 persen sesuai yang ditargetkan.

"Berdasarkan data masuk, dari 22 kecamatan masih ada satu wilayah yakni Sutojayan yang telah berhasil mencapai 70 persen dari sasaran vaksinasi tahap satu. Sedangkan yang lain rata-rata menyentuh di persentase 60 persen," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya

Di Kecamatan Sutojayan, jika dilihat pelayanannya sama dengan wilayah lain. Namun semangat lintas sektor dalam menyukseskan program vaksinasi tinggi di wilayah tersebut. Ia berharap, hal itu bisa dicontoh kecamatan lain agar capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar cepat mencapai target.

"Pemerintah daerah terus mendorong tenaga medis untuk meningkatkan jumlah sasaran agar target dari pemerintah pusat terpenuhi," imbuhnya.

Woro mengimbau bagi masyarakat yang belum mengikuti vaksin agar segera melakukan koordinasi dengan petugas desa/kelurahan. Karena saat ini stok vaksinasi Kabupaten Blitar melimpah dan vaksinasi dapat didapatkan di fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong

Salah satu kendala belum tercapainya target vaksinasi di Kabupaten Blitar adalah karena banyak masyarakat yang pilih-pilih vaksin. Kebanyakan warga memilih untuk menggunakan vaksin . Sementara ketersediaan vaksin masih terbatas.

"Kesadaran masyarakat kita memang masih perlu ditingkatkan," kata Woro.

Menurutnya, warga menghindari vaksin AstraZeneca karena takut dengan Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI). "Padahal kasus KIPI itu tidak akan terjadi kepada semua orang. Kita upayakan door to door utamanya untuk lansia. Namun memang kalau untuk di Kabupaten Blitar sedikit berat. Karena medan yang sulit serta luasan wilayah," pungkasnya.

Baca Juga: Sekda Izul Marom Pimpin Apel Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Kabupaten Blitar

Selain menggencarkan vaksinasi, Pemkab Blitar juga terus berupaya menyosialisasikan mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes). Di antaranya memakai masker secara benar, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dengan disiplin tinggi semua masyarakat, ia yakin pandemi Covid-19 bisa segera teratasi. (tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO