KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jumlah penghuni tempat isolasi terpusat (isoter) Gedung Asrama Kampus PGSD Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Ir Soekarno, Kota Blitar terus berkurang. Kini hanya tinggal satu pasien saja yang masih menjalani isolasi.
Koordinator Lapangan Tempat Isolasi Terpusat di Kampus PGSD UM Kota Blitar, Heni Murti Wahyuni mengatakan, satu pasien tersebut berasal dari Kecamatan Kepanjenkidul dan harus menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
"Saat ini pasien sudah menjalani isolasi selama lima hari. Jadi kurang lima hari lagi sudah bisa pulang," ujar Heni, Minggu (24/10/2021).
Heni menambahkan, tren kasus Covid-19 terus menurun di Kota Blitar, sehingga penghuni isoter juga terus berkurang. Diyakini, tempat isoter akan nol penghuni jika suatu saat nanti jika tren positif ini bisa terus dipertahankan.
"Kalau kondisi ini terus dipertahakan dan ditingkatkan tempat Isoter kami yakini akan tanpa penghuni," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Jika tanpa penghuni, Heni menuturkan bahwa tempat Isoter akan tetap beroperasi. Petugas kesehatan tetap stand by di tempat Isoter. Hal ini untuk mempersiapkan diri jika terjadi lonjakan kasus.
"Namun dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin kami yakin kasus tetap landai," ujarnya.
Ia berharap masyarakat tetap disiplin memakai masker secara benar, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Menurutnya, sampai sekarang akumulasi jumlah pasien yang menjalani isolasi di tempat isoter mencapai 367 orang. Sedang jumlah petugas di Isoter ada 11 orang yang terdiri atas 2 tenaga kesehatan dan 9 relawan dari mahasiswa kesehatan.
Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 6.985 orang. Dari total itu, jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 6.715 orang dan jumlah kumulatif pasien meninggal dunia sebanyak 265 orang.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar juga telah mengosongkan satu tempat isolasi terpusat Covid-19. Tempat yang dikosongkan adalah Isoter Poltekes Kota Blitar di Jalan Dr Sutomo yang mulai dilakukan pada Senin (11/10/2021) pekan lalu.
Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar
Dikosongkannya tempat isolasi Poltekes itu menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Kota Blitar. Meski begitu, tempat isolasi yang memiliki kapasitas 126 tempat tidur itu tetap dapat digunakan sewaktu-waktu.
Saat ini, warga Kota Blitar yang terpapar Covid-19 akan diisolasi di tempat Isoter Gedung Asrama PGSD Universitas Negeri Malang, Jalan Ir Soekarno. Baik yang bergejala ringan ataupun yang tanpa gejala. Hal itu dilakukan agar penanganan lebih efisien.
Karena sebelumnya, Pemkot Blitar memberlakukan isolasi terpisah bagi warga yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala. Mereka yang tanpa gejala diisolasi di Gedung Asrama PGSD Universitas Negeri Malang, Jalan Ir Soekarno. Sedangkan yang bergejala ringan diisolasi di Gedung Poltekes Kota Blitar di Jalan dr Sutomo. (tri/ian)
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News