KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengajak para santri untuk berprestasi. Ia mengungkapkan hal tersebut saat giat bersepeda (gowes) ke Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah bersama jajaran Forkopimda, pengurus PCNU, dan para santri, Minggu (24/10).
“Santri, mari kita berprestasi, para santri mari kita cintai bangsa ini, mari kita cintai ulama, mari kita tersambung dan terhubung terus dengan para guru dan ulama kita,“ kata Gus Ipul, sapaan akrab Wali Kota Pasuruan.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Gus Ipul juga mengajak para santri untuk terus berinovasi dan ikut berkontribusi dalam membangun peradaban dunia.
“Ayo santri terus belajar, santri berinovasi, santri berakhlak, dan santri turut serta berkontribusi dalam membangun peradaban dunia," ujarnya.
Baca Juga: Lepas Kontingen Popda dan Peparpeda 2024, Pjs. Wali Kota Pasuruan Minta Jaga Sportivitas
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Kota Pasuruan kini menjadi daerah dengan kasus aktif Covid-19 terendah di Jawa Timur. Gus Ipul berterima kasih kepada pihak terkait atas capaian tersebut.
“Matur nuwun (terima kasih) kepada Gus Amak, Habaib, Ulama, Pak Dandim, Pak Kapolres, santri, serta jajaran Satgas Covid-19 Kota Pasuruan yang telah membantu Pemerintah Kota Pasuruan. Sehingga, hasilnya sekarang Kota Pasuruan disebut-sebut daerah dengan kasus aktif terendah di Jawa Timur," paparnya.
“Kita pernah jadi level 3, turun level 2, sekarang alhamdulillah sudah turun level 1, zonanya zona kuning, mudah-mudahan turun menjadi zona hijau,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
Menurut dia, capaian ini merupakan kerja keras dan usaha bersama, karena tanpa dukungan para ulama sulit untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Gus Ipul memberikan contoh hasil dari dukungan para ulama terkait vaksinasi, di mana vaksinasi Kota Pasuruan hampir mencapai 90 persen dan 60 persen lebih untuk lansia.
“Ini suatu hal yang kita syukuri, matur nuwun dan mudah-mudahan ini kita pelihara bersama dan kehidupan ekonomi kita bangkit dan juga bertahap kehidupan sehari-hari kita normal,” ucapnya. (ard/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News