Antisipasi Bencana, Wali Kota Batu Ingatkan Warga Soal Cuaca Ekstrem

Antisipasi Bencana, Wali Kota Batu Ingatkan Warga Soal Cuaca Ekstrem Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat meninjau persiapan menghadapi bencana alam dalam apel siaga bencana di Halaman Mapolres Batu, Selasa (26/10).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali , Dewanti Rumpoko, mengingatkan warga untuk mewaspadai gelombang bencana mulai bulan November mendatang hingga Januari 2022. Dua bencana yang kerap melanda yakni banjir dan tanah .

"Kita harus tanggap kondisi. Bulan November-Januari akan menghadapi cuaca yang ekstrem. Biasanya, akan menghadapi bencana banjir dan . Karena itu kita harus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi, termasuk pembersihan dan penanaman pohon vetiver,” ujarnya usai memimpin Apel Siaga Bencana di Halaman Mapolres Batu, Selasa (26/10).

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02

Ia memaparkan, kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi bencana alam yang telah diatur dalam Undang-Undang. Menurut Wali , paradigma penanggulangan bencana telah berubah dari responsif menjadi preventif.

Dewanti juga menyampaikan peringatan BMKG akan dampak La Nina selama musim penghujan, khususnya selama November-Januari. Curah hujan akan meningkat sebesar 20-40 persen dan berpotensi menimbulkan bencana.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Terkait kesiapan alat-alat untuk penanggulangan bencana, ia menuturkan bahwa sejumlah alat masih perlu ditambah dan dirawat agar siap digunakan setiap saat, walau peralatan kini telah lengkap. Selain itu, Dewanti juga menyampaikan delapan pesan dari gubernur untuk kepala daerah di Jawa Timur.

Sejumlah pesan itu yakni, meningkatkan sinergitas antar stakeholder, segera menyusun rencana kontingensi termasuk persiapan kesiapsiagaan dan siap menangani bencana, melaksanakan pendekatan preventif dalam menghadapi bencana, masing-masing satgas menyiapkan mental prima dan menghindari ego sektoral, menyiapkan lokasi pengungsian dan evakuasi, pelatihan intens dan terpadu, pengecekan intens dan berkala pada peralatan SAR, serta menjaga kesehatan dan pedomani prokes. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO