KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Demi terciptanya kondusivitas Kota Madiun saat acara Parapatan Luhur 16, Polres Madiun Kota mengadakan Apel Kesiapan Antisipasi Kerawanan Gangguan Kamtibmas dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 serta Penerapan Protokol Kesehatan, Kamis (28/10/2021).
"Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya dalam apel kesiapsiagaan dalam rangka Antisipasi Kerawanan Gangguan Kamtibmas dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 serta Penerapan Protokol Kesehatan," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan selaku pimpinan apel.
Baca Juga: Tingkatkan Sakip, Pemkot Madiun Lakukan Perjanjian Kinerja Perubahan di Jajarannya
Ia mengungkapkan, apel ini sebagai langkah antisipasi kerawanan kemanan dan penyebaran Covid-19 yang bisa ditimbulkan dari adanya kegiatan Parapatan Luhur (Parluh) 16 yang akan dilaksanakan di Magetan.
"Intinya kita akan cegah penyebaran Covid-19 dan adanya mobilisasi masa di titik-titik yang telah ditentukan," terang AKBP Dewa kepada BANGSAONLINE.com
Terkait pelaksanaan Parluh 16 yang akan diadakan besok di Magetan, Dewa berharap tidak ada pergerakan ataupun pengerahan massa ke tempat kegiatan. Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak akan ikut campur kegiatan tersebut.
Baca Juga: Loneng Jembatan Bok Malang Rusak, Ini yang Dijanjikan Dinas PUPR Kota Madiun
"Tapi, untuk urusan kamtibmas serta penyebaran Covid-19 adalah kewenangan mutlak dari pemerintah bersama TNI dan Polri," ujarnya.
Kapolres juga menekankan kepada petugas agar selalu melaksanakan 3S (Senyum, Salam, Sapa) dan humanis dalam melaksanakan operasi di tempat-tempat penyekatan.
"Titik penyekatan ada di Rejoagung, Te'an, Mancaan, Sambirejo. Karena titik tersebut adalah pintu masuk ke Kota Madiun. Sehingga Madiun akan tetap kondusif," pungkasnya.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
Kegiatan apel kesiapan yang diadakan di depan Mako Polres Madiun Kota diikuti oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Madiun beserta jajaran terkait, Ketua DPRD Kota Madiun, dan Forkopimda Kota Madiun. Untuk personel yang akan dikerahkan sebanyak kurang lebih 400 orang. (dro/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News