SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) sebagai anak perusahaan PLN melalui salah satu unitnya, PLTU Pacitan, meresmikan rumah layak huni yang terbuat dari sisa pembakaran batu bara atau yang biasa dikenal dengan istilah Fly Ash and Bottom Ash (FABA).
Kegiatan pembangunan rumah layak huni tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PJB dan menjadi simbol bahwa PJB dalam menjalankan bisnisnya akan tumbuh berkembang bersama lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Baca Juga: Menunggu Listrik Hijau Geothermal, segera Meninggalkan Batu Bara
"PJB kini sudah berhasil memanfaatkan sisa pembakaran batubara (FABA) menjadi barang yang berguna untuk masyarakat dan sosial. Program serupa juga sudah kami terapkan di PLTU PJB yang lain, semoga PJB semakin dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat," kata Direktur Operasional 2 PT PJB, Rachmanoe Indarto, Jumat (29/10).
Salah satu penerima manfaat, Abdul Mungin, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih atas program tersebut. Pria 50 tahun yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan bermata pencaharian ala kadarnya itu sempat tinggal di hutan dan di gua. Ia bahkan sempat tinggal di gubuk reyot yang tidak memiliki dinding dan pintu belakangan ini.
“Rasanya seperti mimpi saya bisa punya rumah. Tidak menyangka. Saya sangat berterima kasih kepada PLTU Pacitan, desa, jajaran TNI-Polri dan orang-orang yang telah membantu saya,” kata Abdul.
Baca Juga: Hadiri Pembukaan PJB Connect 2022, Gubernur Khofifah Paparkan Pengembangan EBT di Jatim
Pembangunan rumah memakan waktu 2 bulan, dimulai pada tanggal 20 Agustus lalu dan selesai dibangun pada 20 Oktober 2021. Bangunan dengan luas 24 meter persegi dan dalam pembangunannya menggunakan batako sejumlah 1.600 buah yang berbahan dasar dari FABA.
Saat ini, PT PJB sedang memproses pembangunan 5 rumah FABA lainnya di wilayah Kecamatan Sudimoro. Untuk rencana selanjutnya, PT PJB akan terus memberikan bantuan FABA, baik raw material (bahan baku) yang dapat digunakan sebagai stabilitasi tanah, media tanam, dan juga untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pacitan melalui UMKM dan pemerintah daerah setempat.
Selain peresmian rumah layak huni, PJB juga memanfaatkan FABA untuk pengecoran jalan sepanjang satu km di dusun Krajan desa Sumberejo, Pacitan. FABA dimanfaatkan sebagai pengganti batu koral dan semen, pembangunan jalan ini nantinya diharapkan bisa memberikan akses yang nyaman dan aman.
Baca Juga: PLN Nusantara Power Buka PJB Connect 2022, Pameran Kelistrikan Terbesar di Indonesia
PLTU Pacitan juga melakukan penghijauan dengan penanaman sejumlah 10.000 pohon jenis Kaliandra dan Gamal/Glireside yang ditanam di sekitar PLTU Pacitan. Media tanam yang dipakai menggunakan media tanam produksi internal Pacitan yang dicampur dengan FABA dengan komposisi 70:30. Penghijauan ini akan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas udara di Kabupaten Pacitan dan juga menambah bahan baku yang akan digunakan untuk Co-Firing. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News