KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kolaborasi Bank Negara Indonesia (BNI) dengan Komunitas Startup Singo Edan Malang (Stasion) yakni BNI Hackathon Festival 2021 telah mencapai puncak acara. BNI Hackathon Festival 2021 sendiri merupakan kompetisi membuat aplikasi atau program dalam batas waktu terbatas.
Walaupun dilaksanakan secara virtual, pandemi Covid-19 nyatanya semakin memacu semangat para peserta untuk turut memberikan solusi bagi permasalahan di perbankan, masyarakat, atau pemerintah di era transformasi digital. Menariknya, keseluruhan proses acara ini dilaksanakan secara virtual dan daring.
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Ada beberapa kategori yang dilombakan dalam BNI Hackathon Festival 2021. Antara lain, Smart City, Health Technology, Game, Financial Solution, Pertanian, dan Marketing Ads.
Kepala Wilayah BNI Malang Beby Lolita Indriani menyampaikan bahwa kegiatan itu untuk menggugah banyaknya talenta digital di Indonesia dan Malang pada khususnya.
"Sangat disayangkan apabila talent muda yang berbakat di Kota Malang dan di Indonesia pada umumnya, tidak dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, dilaksanakanlah program BNI Hackfest 2021 ini sebagai upaya pengembangan ekosistem digital di Indonesia," ucap Beby, Minggu (31/10/21).
Baca Juga: Ayo Simak! Berikut Beberapa Jenis Barang dan Jasa yang Bebas dari PPN!
Rangkaian kegiatan BNI Hackathon Festival 2021 itu telah dimulai sejak 1 Oktober 2021. Dan diikuti 104 tim dari berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Makassar. Latar belakang peserta kompetisi membuat aplikasi ini juga beragam. Mulai dari mahasiswa, freelancer, hingga startup professional.
Seusai melewati berbagai tahapan dengan mendapatkan juga pendampingan (mentoring) dari pelaku startup profesional tim dari BNI dan juga Stasion, akhirnya ada 10 tim yang masuk dalam tahap final yang disebut dengan Final Pitching BNI Hackathon Festival 2021 pada 28 Oktober 2021.
Sepuluh tim yang dapat lolos ke babak final adalah, Xetia, Bangbeli, Tabula, Kebunpintar, Lekut Team, Flowdy, Bagara, LPPM Aray dan Renzcybermedia.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Melalui tahapan final pitching yang berupa sesi tanya jawab yang suasananya disamakan dengan ketika para startup bertemu dengan investor ini. Akhirnya, didapatkan tiga pemenang yang berhasil meraih hadiah total Rp 60 juta. Tiga tim hebat tersebut yakni:
Juara I Xetia, produk Hararu – Aplikasi penjualan dan kesehatan halal (Rp 30 juta). Juara II Bangbeli produk Bangbeli – Partner bisnis pembayaran digital (Rp 20 juta). Juara III Tabula, produk Tabula – Platform layanan ekosistem layanan kebahagiaan dan kesehatan mental (Rp 10 juta).
Sebagai penutup, Senior Eksekutif Vice President Bisnis Digital BNI, Rian Kaslan menyampaikan harapannya untuk dapat menyelenggarakan kembali acara BNI Hackathon Festival di tahun-tahun berikutnya dengan cara tatap muka langsung.
Baca Juga: Tolak Politik Uang dan Tuntut Netralitas Polri, Puluhan Massa Gelar Aksi di Bawaslu Kota Malang
“BNI Hacktahon Festival ini adalah bagaimana wujud kami dari BNI punya ketertarikan dan kepedulian kepada talenta-talenta muda digital. Dengan menggandeng komunitas seperti Stasion di Malang," ujar Rian.
"Besar harapan ke depan, talenta-talenta muda ini akan bisa menjadi professionals startup yang memiliki produk yang banyak membawa manfaat positif bagi masyarakat di Indonesia,” harapnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Nur Widianto menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan Hackathon Festival 2021.
Baca Juga: Dimyati Ayatulloh, Cawalkot Abah Anton yang Dikenal Sebagai Sosok Berkarakter di SMAN 1 Kota Malang
Menurutnya, hal itu sebagai wujud konkret sinergitas pentahelix bahkan hexahelix. Serta menunjukkan bahwa potensi sumber daya manusia digital, khususnya di bidang aplikasi dan programing di Kota Malang sangatlah tinggi.
"Tentu hal ini akan menguatkan ekosistem digital kita," tutur mantan Kabag Humas Pemkot Malang ini pada minggu, (31/10).
Gelaran puncak BNI Hackathon Festival 2021 itu juga dihadiri Direktur IT dan Operasi BNI Y.B. Hariantono, jajaran pemimpin divisi BNI, Kadiskopindag Sailendra, dan Kadiskominfo Kota Malang Nur Widianto. (thu/ian)
Baca Juga: Setelah Banner Paslon Abadi, Kini APK Milik Sam HC-Ganis Dirusak OTK di Kota Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News