TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan bantuan saluran pipanisasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban untuk warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang bisa meningkatkan produktivitas pertanian setempat.
Pasalnya, masyarakat (selama ini) hanya mengandalkan air hujan sebagai sumber utama untuk mengairi lahan seluas 55 hektare. Kini, dengan adanya saluran pipanisasi, masyarakat bisa tanam sebanyak tiga kali dari sebelumnya hanya sekali tanam dalam setahun.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Lindra berharap program pipanisasi lahan pertanian itu memiliki efek domino bagi warga sekitar. "Program ini bukan hanya untuk teman petani saja, tetapi juga untuk keluarga miskin. Total sebanyak 112 warga miskin menerima santunan dari hasil pipanisasi ini," ujarnya saat meresmikan bantuan, Selasa (2/11).
Politikus Partai Golkar itu mengungkapkan kemungkinan mengembangkan program tersebut di wilayah lain, apabila memang membuahkan hasil. Bahkan akan dijadikan sebagai program prioritas Kabupaten Tuban.
"Kita berusaha merata, kalau manfaatnya luar biasa ini akan menjadi program prioritas kabupaten. Semoga keberadaan pipanisasi ini bisa bermanfaat bagi warga. Saya salut karena desa tetangga juga ikut men-support program ini. Kalau kita bersinergi, masalah hulu sampai hilir bisa kita selesaikan," tutupnya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Tuban Siti Syarofah menjelaskan, program ini berkolaborasi dengan Baznas Jatim dan Pemdes Jatimulyo. Selain pemberian bantuan produktif berupa saluran irigasi warga, Baznas Tuban dan Baznas Jatim juga memberikan bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 rumah.
"Total anggaran sebesar Rp 933 juta. Rinciannya, Rp 200 juta dari Baznas Jatim, Rp 450 Baznas Tuban, dan Rp 283 Pemerintah Desa Jatimulyo," jelasnya.
Siti Syarofah menjelaskan alasan bantuan difokuskan untuk Desa Jatimulyo, karena masih banyaknya warga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal, Desa Jatimulyo dinilai memiliki potensi luar biasa. Untuk itu, bantuan tersebut diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan berharap mereka menjadi muzakki.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Hasil dari program ini 5 persen kembali ke Baznas Tuban, namun 70 persennya dikembalikan ke desa untuk disalurkan kepada masyarakat. Harapannya masyarakat dapat meningkatkan penghasilannya," tuturnya.
Kepala Desa Jatimulyo, Hartoyo menyambut baik program tersebut. Adanya saluran irigasi pipanisasi itu mampu mencukupi kebutuhan pengairan untuk lahan persawahan seluas 55 hektare yang mencakup tiga desa. Sehingga harapannya mampu mengangkat perekonomian masyaraka
"Kalau hanya mengandalkan air hujan saat ini belum dapat ditanam, Mas. Alhamdulillah dengan adanya pipanisasi ini sekarang warga sudah mulai menggarap sawah dan siap tanam. Semoga ke depan masyarakat desa bisa lebih sejahtera," harapnya. (gun/ian)
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News