PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kedatangan Sekertaris Jendral (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani, ke Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dipastikan bakal menggeser posisi Ketua DPC Gerindra Setempat, Jon Junaidi.
"Ya, memang ada isu bakal adanya pergantian Ketua DPC mas. Kabarnya, H Jon bakal digantikan Gus Haris atau KH Moh Haris Damanhuri yang juga salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong," kata salah satu sumber yang merupakan bagian dari internal DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (3/11).
Baca Juga: Sholawatan Bersama Habib Syekh, Khofifah Ajak Generasi Muda Tingkatkan Prestasi dan Jauhi Narkoba
Ia memaparkan, pergantian tersebut ditandai dengan permintaan langsung Pengasuh Ponpes Zainul Hasan, KH Mutawakkil Alallah ke Ahmad Muzani. Sehingga, tidak ada SK Kepengurusan bagi Jon Junaidi untuk periode ke-2.
"Memang kabarnya begitu, lihat saja nanti. Ini kemungkinan ada kaitannya dengan momen Pilkada di tahun 2024 mendatang," tuturnya.
Sementara itu, Jon Junaidi tak menampik isu terkait dirinya yang akan dicopot dari jabatan ketua. Ia mengaku siap dengan apa pun yang sudah diputuskan partainya. Termasuk, adanya pergantian pimpinan DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
"Saya samikna wa'athokna mas. Apa pun, keputusan partai saya siap. Asal ya, yang memimpin Gerindra ini sekelas Gus Haris," ucap Jon ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Ia menyebutkan bahwa dirinya diberi kabar oleh beberapa Ketua DPC Gerindra di Jawa Timur. Nantinya, lanjut Jon, pasti ada perintah dari partai untuk berkoordinasi atau tabayyun kepada Gus Haris.
"Saya baru tahu dua hari yang lalu, kalau ada gonjang-ganjing seperti ini. Dan itu pun, bukan sebuah kepastian jika kepemimpinan Gerindra akan berganti ke Gus Haris," kata Jon.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Sebenarnya, jabatan periode kedua saya sudah melewati masa satu tahun. Bahkan, kita sudah ajukan kepengurusan kembali. Ini politik ya, mas, semua bisa saja terjadi. Ya jelas, hanya ada satu DPC yang SK-nya tertahan dari 13 DPC yang berganti di Jawa Timur. Namun, saya sebagai kader partai, apa pun yang menjadi keputusan partai kita tetap mengikuti. Kita yang di bawah, masih kondusif," urai Jon menambahkan.
Seedangkan, Gus Haris tidak bisa memberikan banyak komentar terkait hal tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak punya hak untuk menjawab kabar soal rencana pergantian Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo.
"Jujur saja, memang ada tawaran itu. Namun, itu bukan kapasitas saya untuk menjawabnya. Harusnya, itu dari DPD Jawa Timur. Kita masih tetap pelajari, cermati, dan musyawarah dulu terkait itu. Nanti, yang jika kalau memang kabar itu benar, pasti teman-teman akan tahu semua," kata Gus Haris. (ndi/mar)
Baca Juga: Usai Dibentuk, Ketua DPRD Kota Batu Minta Komisi Langsung Bekerja Sesuai Tupoksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News