MALANG, BANGSAONLINE.com - Lumbung Informasi Rakyat (Lira) akan membuka posko pengaduan bagi masyarakat Kabupaten Malang yang merasa dirugikan terkait layanan kebutuhan air Perumda Tirta Kanjuruhan (dahulu PDAM).
Hal ini menyusul ditemukannya kebocoran pipa milik perusahaan plat merah tersebut di berbagai titik, belum lama ini. Bahkan, dari laporan yang diterima Lira hingga saat ini, kebocoran yang terjadi tidak hanya satu atau dua kali, akan tetapi berulang kali terjadi.
BACA JUGA:
- Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
- Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat
- Safari Ramadan Perdana, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Harap Peningkatan Kualitas Diri Pegawai
- Kabar Baik! Jelang Idulfitri BI Malang Alokasikan Dana Rp4,69 Triliun, Begini Cara Tukar Uang Baru
“Bukan bulanan, bahkan mingguan. Artinya, setelah diperbaiki, 10 hari setelahnya rusak, atau 2 minggu setelah itu ada kebocoran lagi walaupun di titik yang berbeda,” ujar Ketua DPD Lira Malang Raya H. Moch Zuhdy Achmadi, Rabu (3/11).
Kondisi tersebut secara tidak langsung berdampak pada pemenuhan kebutuhan air bersih bagi pelanggan. Meski di sebagian wilayah, distribusi air bersih bagi warga masih terbantu dengan keberadaan sumber yang ada di sekitarnya.
"Ya beruntungnya itu, masih ada sumber yang bisa dimanfaatkan masyarakat," kata aktivis LSM itu.