PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melaui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Festival Senam di Eks Rumah Sakit Jl Kesehatan, Pamekasan, Minggu (7/11/2021) pagi.
Festival Senam itu digelar untuk mendukung suksesnya Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Jawa Timur yang diselenggarakan di Bumi Gerbang Salam ini.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Adapun peserta senam dari berbagai sanggar senam se-Kabupaten Pamekasan. Setidaknya ada 12 sanggar senam yang memeriahkan acara tersebut.
Ketua Bidang Olahraga dan Rekreasi Disporapar Pamekasan, Nanik Riskiyah mengatakan festival senam itu digelar guna meningkatkan kesehatan masyarakat serta kebugaran jasmani dan rohani masyarakat Pamekasan, sehingga meningkatkan imunitas tubuh.
"Maksud dan tujuannya, pertama menambah wawasan tentang senam. Kedua, mempererat hubungan kekeluargaan antara pecinta senam. Ketiga, meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kemudian keempat, menyalurkan kreativitas dan imajinasi para pecinta senam. Kelima, meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani. Dan yang keenam, menjaga tubuh agar selalu sehat dan kuat," ucapnya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Hal senada disampaikan Sekretaris Disporapar Pamekasan, Syaiful Haq Ramli. Ia menyampaikan, tujuan dilaksanakannya festival senam itu dalam rangka mendukung pelaksanaan MTQ XXIX Jawa Timur.
"Jadi, disporapar ini pun ikut mendukung dan menyukseskan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Jawa Timur. Tidak hanya festival senam, tapi juga ada festival-festival lain yang oleh OPD kita, kita dukung," ujarnya.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Selain itu, festival senam itu juga ditujukan kepada para pecinta senam se-Kabupaten Pamekasan yang kemajuannya luar biasa. "Ini adalah bentuk penghargaan kepada Ibu-Ibu semua para sanggar senam di Kabupaten Pamekasan," ucapnya.
Saat ini hanya ada 12 sanggar senam yang mengikuti festival senam tersebut. Namun untuk tahun depan diharapkan sebanyak 25 sanggar senam yang ada di Kabupaten Pamekasan bisa berpartisipasi semuanya.
"Kalau kita lihat di kabupaten sebelah, melintasi Suramadu, tiap Jumat dan Sabtu itu di kampung-kampung ada senam. Saya ingin di Pamekasan juga seperti ini. Sehingga tidak hanya di kota, tapi juga tersebar di kecamatan-kecamatan. Jika setiap Minggu di Pamekasan ada senam, itu tandanya olahraga tradisional Pamekasan sudah maju," tukasnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Festival senam yang diikuti 12 sanggar senam dan masyarakat umum itu tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. (adv/pmk/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News