PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, menargetkan Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart bisa berdiri di tiap desa di Kabupaten Pamekasan.
Ia berharap, Wamira Mart sudah menyebar pada tahun 2022 untuk memasarkan produk lokal masyarakat, baik produk wirausaha baru (WUB) atau produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan bakal menjadikan toko klontongan menjadi Wamira Mart dengan satu manajemen yang terpusat di tingkat kabupaten. Wamira Mart, kata Baddrut, akan menjual produk hasil WUB atau UMKM.
"Toko klontongan kita branding, isinya adalah UMKM, menejemennya satu, di Pemkab Pamekasan. Tahun depan semua desa sudah ada Wamira Mart-nya, dikelola bersama antara desa dan fasilitator, serta dinas," ujarnya, Selasa (16/11).
Saat ini, lanjut Baddrut, pihaknya telah mendirikan 9 Wamira Mart yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Menurut dia, semua kecamatan harus ada Wamira Mart sebelum merambah ke tingkat desa.
Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim
"Setelah ini semua kecamatan ada Wamira Mart, setelah itu menyebar di semua desa. Logonya sama, barang yang dijual milik rakyat, orientasinya membeli produk dalam negeri," tuturnya.
Ia mengajak kepada masyarakat agar mencintai produk dalam negeri dengan cara membeli produk lokal. Membeli produk lokal diniatkan untuk membantu ekonomi tetangga dan rakyat di Kabupaten Pamekasan sehingga ekonomi berangsur pulih.
"Mari kita belanja produk lokal agar ekonomi kita reborn. Karena kalau kita tidak belanja, berat untuk membangkitkan ekonomi kembali," kata Baddrut.
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
Pendirian Wamira Mart merupakan fasilitas dari Pemkab Pamekasan untuk pemasaran offline produk WUB yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan secara gratis. Selain itu, Pemkab Pamekasan juga memberi bantuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), serta memberikan modal dengan bunga nol persen selama setahun.
Tahun ini, ada sembilan Wamira Mart yang didirikan Pemkab Pamekasan dan berada di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pamekasan; Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru; Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong; dan Kecamatan Palengaan atau di sebelah barat Pondok Pesantren Kebun Baru.
Kemudian Wamira Mart di Kecamatan Proppo sebelah barat Pasar Pangurayan; Kecamatan Larangan; Kecamatan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi; dan Stadion Ratu Pamelingan. (pmk1/mar)
Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News