KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Kota Probolinggo kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak). Sasarannya kali ini proyek pembangunan Dekranasda, Tourist Information, dan Taman Manula yang berada di sebelah utara Alun-Alun Kota Probolinggo.
"Sidak ini dilakukan karena banyak laporan masyarakat kalau proyek itu belum selesai," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Agus Riyanto, Rabu (17/11).
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
- Ketua Golkar Kota Probolinggo Temui Tokoh Masyarakat Jelang Pilwali 2024
- Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Probolinggo ini Diwaduli Warga soal BPJS dan Irigasi saat Reses
- Diperlakukan Tak Wajar, Karyawan PT Eratex Djaja Nekat Mengadu ke DPRD Probolinggo
Dari hasil sidak, kata Agus, pihaknya tidak menemukan adanya temuan. Ia memperkirakan, proyek pembangunan senilai Rp1,7 miliar itu tidak akan selesai pada batas waktu yang sudah dijadwalkan.
"Namun, ada perpres yang mengatur, sehingga waktunya bisa diperpanjang selama 30 hari sampai 50 hari," tuturnya.
Agus memaparkan, lambannya pengerjaan proyek itu karena terjadi keterlambatan bahan material dan kurangnya tenaga kerja di lapangan. Salah seorang Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Poniman, yang ikut dalam giat tersebut pun angkat bicara.
Ia meminta agar pihak rekanan menambah tenaga kerja untuk mengejar target yang telah ditentukan. Dengan demikian, proyek pembangunan bisa cepat selesai.