
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Smart City Tahap IV, Kamis (18/11/2021) di Swiss Belinn Kota Malang.
Acara ini dibuka oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen dalam mewujudkan Kota Pasuruan menjadi Smart City.
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
"Jadi untuk teman-teman OPD, saya minta komitmennya dalam menjalankan Smart City, guna memberikan kebijakan dan program. Sehingga nantinya kebijakan dan program ini akan jadi perwali," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan, kegiatan bimtek itu sudah dilakukan sebanyak empat kali, dan hari ini merupakan tahap terakhir untuk mewujudkan smart city.
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
Menurutnya, untuk mewujudkan smart city, para perangkat daerah harus mengintegrasikan data, kemudian membuat pelayanan yang cepat dan menghadirkan teknologi, kemudian dapat menciptakan local branding.
"Harapan saya untuk mewujudkan smart city ini harus mempunyai program-program yang menarik. Tak hanya itu, pada setiap programnya juga harus menggunakan teknologi yang sesuai dengan tugasnya," kata Gus Ipul
Di tempat yang sama, Farid Subkhan yang merupakan Tim Ahli Bimtek Smart City menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan mendapatkan penilaian dengan skor 99 di mana nilai tersebut mendekati sempurna, dan Kota Pasuruan layak mendapat gelar Smart City.
Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan
"Kalau saya beri nilai, Kota Pasuruan mendapatkan nilai 99," ujar Farid. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News