SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Polresta Sidoarjo dan Polsek Krian menggelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) untuk korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bagi para relawan dan warga sekitar di jalur rawan laka lantas (blackspot) di wilayah Sidoarjo.
Agenda yang menggandeng Tim Medis Rumah Sakit Anwar Medika itu bertujuan agar para relawan dapat memberi penanganan gawat darurat korban laka lantas, sehingga dapat menekan fatalitas korban terkait di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
"Penanganan pertama korban kecelakaan lalu lintas menjadi sangat penting, karena dapat menyelamatkan jiwa seseorang yang mejadi korban. Dengan adanya pelatihan ini, relawan dan warga dapat mengetahui dan bertindak cepat memberikan pertolongan dan tidak sekedar menjadi penonton,” kata Kanit Gakkum Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, Selasa (23/11).
Setelah pelatihan, ia juga menegaskan agar para relawan dapat membagikan materi keterampilan yang diperolehnya kepada lingkungan sekitar. Menurut Sugeng, pelatihan ini diberikan agar masyarakat di sekitar daerah blackspot dapat berperan aktif dalam memberikan pertolongan terhadap korban laka lantas serta mengetahui pihak-pihak yang dapat dihubungi.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
“Jangan sampai korban tergeletak di tengah jalan dan menjadi tontonan. Bagi korban, waktu dalam hitungan menit sangat berharga. Pelatihan ini sangat vital diberikan mengingat angka kecelakaan di Sidoarjo terutama di jalur blackspot masih tinggi. penanganan yang tepat terhadap korban kecelakaan lalu lintas, dapat menyelamatkan korban dari kejadian yang lebih fatal," paparnya.
“Dalam banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang kami tangani, korban laka dapat terselamatkan dari kondisi yang fatal, karena mendapat penanganan awal yang bagus, karena itu saya berharap para relawan dan warga sekitar yang mengikuti pelatihan ini, bisa benar-benar menyerap ilmu yang diberikan pemateri, untuk membantu penanganan korban laka,” tuturnya menambahkan. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News