Walikota Probolinggo Buka Acara Musrenbang

Walikota Probolinggo Buka Acara Musrenbang Suasana Musrenbang Kota Probolinggo. Foto: Andi Airajudin/BANGSAONLINE

PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Probolinggo dibuka langsung Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini SH MSi di gedung Puri Manggala Bhakti, Rabu (25/3). Agenda pemerintah yang dibuat untuk memadukan perencanaan pembangunan terlihat cukup istimewa.

Pasalnya, acara itu tidak hanya diikuti semua SKPD dan semua elemen masyarakat se-Kota Probolinggo. Tetapi, yang cukup menarik, dihadiri dua Wakil Wali Kota Helsingborg Swedia yakni Annika Roman dan Lars Thundberg, serta pejabat Lingkungan Hidup Jenz Gille, dan ahli lingkungan hidup Peter Brook. Dari sana, Pemkot Helsinborg menjalin kerjasama dengan dituangkan dalam Steering Commite Working Group Meeting Probolinggo-Helsingborg ICLD Cooperation.

Juga terlihat Wakil Wali Kota Probolinggo HM Suhadak SAg, Kepala Bakorwil Malang Edi Santoso, Sekdakot Jhony Haryanto, Dandim Letkol Infantri Heru, Perwakilan Kajari, Kapolresta, Kepala Bappeda Ir Imanto, Asisten Pembangunan Budi Kjrisyanto, serta Camat, Lurah, dan semua elemen masyarakat.

Rukmini berharap agar semua SKPD betul-betul melaksanakan dan mengikuti dengan seksama, apa yang menjadi acuan dalam kegiatan Musrenbang. Karena, dengan partisipasi masyarakat dalam usulan pembangunan akan menjadi pertimbangan pemerintah untuk merumuskannya ditahun yang akan datang.

“Semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam usulan pembangunan. Maka, semakin tinggi pula kesempurnaan dan pencapaian pembangunan daerah yang lebih baik. Dengan musrenbang ini, saya harapkan akselerasi atau percepatan pembangunan di Kota Probolinggo makin luar biasa,” ujar Rukmini.

Sementara Kepala Bakorwil Malang Edi Santoso mengatakan, Musrenbang yang digelar ini nantinya bisa selaras dengan visi-misi Pemprov Jatim. Di mana, IMP (Inovasi Manajemen Perkotaan) antara Pemkot dan Pemprov Jatim dalam tiap tahunnya terlihat sama yakni selalu naik. Karena itu, dibutuhkan sebuah perencanaan yang berkwalitas. Untuk itu, perlu adanya perencanaan yang partisipatif bersama pemangku kepentingan dengan pembahasan isu setrategis.

“Berdasarkan evaluasi pembangunan dan evaluasi kinerja prioritas pembangunan Jatim tahun 2016, yakni pembangunan ekonomi dengan pengendalian inflasi dan swasembada pangan. Sementara, untuk pembangunan infrastruktur meliputi pembangunan transportasi laut dan renovasi RTLH,” tegas Edi Santoso.

Kepala Bappeda Ir Imanto MSi menambahkan, kegiatan Musrenbang digelar untuk mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi dengan semua SKPD, dalam upaya pencapaian pembangunan. “Ini untuk membahas program utama tahun 2016, dan mendesak untuk segera dilaksanakan sesuai prioritas pembangunan yang mengacu untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuh Imanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO