KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Politik hijau yang dicanangkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, siap dilaksanakan oleh jajaran DPC PDIP Kabupaten Kediri.
Untuk mewujudkan hal itu, PDIP Kabupaten Kediri telah mengundang dan mengadakan pertemuan dengan relawan pegiat lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan (ARPL) Kediri.
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Pertemuan yang sudah dilaksanakan dua kali tersebut dilakukan untuk menyamakan persepsi demi kelestarian lingkungan di Kabupaten Kediri.
Koordinator ARPL Kediri, Ari Purnomo Adi, menjelaskan membenarkan pihaknya telah diundang PDIP Kediri untuk berdiskusi masalah lingkungan dan penyelamatan sumber air.
"Kami telah dua kali diundang oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Bapak Murdi Hantoro untuk berdiskusi terkait lingkungan, khususnya upaya penyelamatan sumber air di Kabupaten Kediri," ujarnya, Kamis (2/12).
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Pertemuan terakhir, ungkap Ari, dilakukan di sebuah rumah makan di Kecamatan Ngasem, Selasa (30/11) lalu. Selain Murdi Hantoro, pertemuan itu juga dihadiri Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kediri, Pendiwan, didampingi oleh Anggota Fraksi PDIP, Wasis dan Danang.
"Dalam pertemuan tersebut, ternyata ada kesamaan persepsi antara PDI Perjuangan dengan politik hijaunya dengan visi dan misi para relawan pegiat lingkungan, terkait masalah lingkungan hidup ini. Kami sama-sama mendorong arah pembangunan yang berwawasan lingkungan menuju Kabupaten Kediri Tangguh Bencana," terang Ari.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut juga disepakati kegiatan tanam pohon dan bersih-bersih sumber air untuk memperingati HUT PDIP, pada tanggal 9 Januari 2022.
Baca Juga: Umroh Pakai Hijab, DPR RI Minta Selebgram Transgender ini Ditangkap
Untuk tahap awal, kegiatan dilaksanakan di empat mata air yang ada di Kecamatan Gurah dan Kecamatan Pagu, yaitu Sumber Toto, Sumber Tentrem, Sumber Kerto, dan Sumber Raharjo.
"Aliansi relawan sangat mengapresiasi inisiatif dari jajaran PDI Perjuangan Kabupaten Kediri dan kami siap mendukung semua kegiatan yang bertujuan untuk merawat alam," tegasnya.
Ari menjelaskan, menanam pohon di area resapan dan area kritis merupakan salah satu cara yang efektif dalam upaya pencegahan bencana hidrometeorologi dan mengatasi dampak negatif perubahan iklim yang sedang terjadi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Agus Sunoto Imam Mahmudi
"Dengan hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, legislatif, komunitas relawan, dunia usaha, kaum cerdik cendekia, dan seluruh warga Kabupaten Kediri, maka harapan akan terwujudnya Kabupaten Kediri yang tangguh bencana akan bisa dicapai," tutup pria yang juga Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri itu.
Sementara Murdi Hantoro, juga sangat mengapresiasi upaya para relawan yang tergabung dalam ARPL Kediri, untuk menyelamatkan lingkungan.
"Kami sudah mendengar dan sudah mengikuti gerak langkah kawan-kawan relawan yang hampir setiap Minggu selalu ada kegiatan tanam pohon dan bersih-bersih sumber air. Untuk itulah, kami ingin berdiskusi dan belajar bersama dengan mereka," ujar Murdi.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Menurutnya, sinergi ini akan terus dilakukan demi kelestarian lingkungan, khususnya di Kabupaten Kediri. Karena untuk menyelamatkan lingkungan, semua pihak harus terlibat dan mendukung. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News