Bakal Ada Dua Muktamar NU? Pertemuan Kiai di Semarang Dipungkasi Pertemuan 4 Kiai

Bakal Ada Dua Muktamar NU? Pertemuan Kiai di Semarang Dipungkasi Pertemuan 4 Kiai KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) menunggu dan menyambut para kiai di teras tempat pertemuan di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Gayamsari Semarang Jawa Tengah, Ahad (5/12/2021). Foto: MMA/ BANGSAONLINE.com

"Kiai langsung memberikan sambutan sekitar 3 menit. Setelah itu bertemu 8 mata dengan 3 kiai," tutur sumber BANGSAONLINE.com.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Ahad (5/12/2021), para kiai NU berkumpul di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Gayamsari .

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, banyak kiai hadir, terutama dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Para kiai itu berdatangan ke pesantren yang diasuh KH Shodiq Hamzah itu sejak pukul 9.00 pagi.

Selain , tampak KH. As'ad Said Ali (Mantan Wakil Ketua Umum PBNU), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jatim), KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng), KH. Dimyati Rois (Kendal Jateng), Nyai Alissa Wahid (putri KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Ubaidillah (Rais Syuriah PWNU Jateng), Gus Ulil Abshar Abdallah (menantu ) dan para kiai lain.

Kabarnya forum yang dipakai untuk pertemuan kiai ini memang Majmu'ul Bukhus, forum para kiai yang selama ini dikelola .

Dari jajaran PBNU juga tampak datang. Antara lain: KH. Miftahul Akhyar (Penjabat Rais Am Syuriah PBNU), KH. Siroj (Ketua Umum PBNU), dan KH. Yahya Cholil Staquf (Katib Am Syuriah PBNU).

Namun Gus Yahya dan Kiai tak sempat bertemu dalam forum pertemuan para kiai itu. Gus Yahya pulang lebih dulu sebelum Kiai datang. Ia pulang sekitar pukul 14.00. Sedang Kiai baru datang sekitar pukul 15.45. Jadi, saat Kiai datang, Gus Yahya sudah meninggalkan tempat.

Para kiai dari Jawa Tengah dan Jawa Timur itu berusaha meredam dan mendamaikan konflik antara kubu Rais Am Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Siraj dalam penentuan jadwal Muktamar NU ke-34 di Lampung. Perseteruan itu membuat prihatin para kiai, baik dalam struktur NU maupun di luar struktur NU.

Konflik itu bermula dari pertarungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU KH. Siraj dengan KH. Yahya Cholil Staquf yang kemudian merembet pada penentuan jadwal muktamar. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO