Gagal Jambret Kalung, Motor Dibakar, Pria di Blitar Babak Belur

BLITAR (BangsaOnline) - Tukiyah (72), seorang nenek nyaris kehilangan perhiasannya setelah hendak dirampas oleh seorang penjahat di Desa Candirejo Kecamatan Ponggok, Kamis (26/3), pukul 09.00 wib.

Saat itu, Tukiyah (72) sedang bersantai di depan rumahnya. Ia didatangi seseorang laki-laki yang menanyakan lokasi ternak ayam di wilayah ini. Tanpa curiga nenek yang hidup dengan tiga cucunya ini, menunjukan lokasi peternakan ayam.

Namun beberapa saat kemudian, pelaku yang mengaku sendirian kembali minta untuk ditunjukkan tempat tambal ban. Pelaku mengaku ban motornya kempes.

Saat itulah pelaku langsung menarik kalung yang melingkar di leher Tukiyah. Spontan Tukiyah teriak minta tolong.

Mendengar teriakan Tukiyah, warga sekitar mendatangi rumah nenek. Sebagian mengejar laki-laki yang memacu motornya ke arah selatan. Pelaku yang mengendarai motor jenis Honda Matic dapat ditangkap warga. Tanpa ampun warga menjadikan bulan-bulanan pria berjaket hitam ini dan menghanguskan motornya dengan cara dibakar.

Beruntung perangkat Desa Candirejo cepat melapor ke Polsek Ponggok, sehingga pelaku bisa selamatkan petugas dan dibawa ke RS Mardiwaluyo Blitar.

Kapolsek Ponggok AKP Tamim Anwar SH mengatakan, pelaku bernama Slamet Suwito (46) warga Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Akibat dihajar massa, pelaku menjalani perawatan di RS Mardi Waluyo Kota Blitar. "Kami amankan kalung seberat 12 gram milik korban. Sedangkan bangkai motor milik pelaku diamankan di Polsek,’’ terang Tamim.

Sementara Suwito mengaku kalau dirinya kehabisan uang untuk kembali ke Malang. Melihat nenek Tukiyah mengenakan kalung, ia ingin menjambretnya dan akan dijual untuk bekal pulang ke Malang.