SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Andi Sugiarto Budiman atau biasa dikenal dengan Andy Sugar kini sedang menjadi pembicaraan dalam media sosial (Instagram dan Tiktok) pribadinya. Pasalnya, content creator dari Kota Pahlawan itu tengah memperlihatkan kemarahannya ketika berada di suatu klinik kecantikan karena dia mendapat potongan harga setelah melakukan perawatan di sana.
Ulahnya menyedot perhatian netizen. Jutaan mata telah melihat video marah-marah Andy Sugar dari akun TikTok. Vide itu menembus angka 10 juta penonton. Ia mengakui, video yang beredar ini sengaja dibuat untuk menunjukan cara berbeda dalam mempromosikan promo-promo yang ada di klinik tersebut.
Baca Juga: Postingan Endorsement Kamu Bintang? Siap-Siap Pajak Datang!
"Sehingga saya dapat membuat video promosi yang gak biasa dengan out of the box. Dengan meluapkan kemarahan pesannya akan tersampaikan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (13/12).
Pria kelahiran 1991 ini mengaku memiliki ciri khas agar dikenal masyarakat dengan selalu memberikan konten-konten yang unik sekaligus berbeda dari influencer lainnya. Meskipun kini namanya dikenal masyarakat memiliki sifat marah-marah, di balik luapan emosinya Andy Sugar terus mempertahankan empati untuk orang-orang sekitar yang membutuhkan.
Terbukti, saat dia berada di channel Youtube Crazy Rich Surabaya (CRS) dalam segmen Ngemper, ia turut berpartisipasi dalam konten memborong dagangan beberapa UMKM yang ditemuinya di jalan untuk membantu pedagang tersebut.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
"Jadi kita coba borong sampai habis. Dia dapat Rp300 ribu, kita tambahi lah jadi Rp500 ribu atau Rp700 gitu kan. Supaya hari itu dia bisa membahagiakan keluarganya dan bisa happy," kata Andy Sugar.
Konten tersebut tidak hanya dilakukan di Surabaya, Andy mengaku jika memang bertemu di jalan, di mana saja, ia akan membeli dan memborong dagangan tersebut sekaligus membagi-bagikannya kepada masyarakat sekitar. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News