SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hubungan Partai Golkar tidak boleh terputus dengan rakyat. Karena itu, Golkar memanfaatkan media sosial sebagai jembatan komunikasi dengan rakyat.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Golkar Jawa Timur (Jatim), Muhammad Sarmuji, usai membuka agenda bertajuk 'Pendidikan dan Pelatihan Komunikator Media Sosial PD AMPG Jatim' di Surabaya, Sabtu (18/12).
Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers
"Media sosial bisa menjadi jembatan antara Partai Golkar dengan rakyat, antara wakil rakyat dengan konstituen. Karena itu, struktur partai, sayap partai maupun fraksi harus memiliki media sosial," ujarnya didampingi Ketua PD Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika,.
Menurutny, Golkar telah mempersiapkan generasi muda partai seperti AMPG untuk menjadi subjek, bukan objek politik. Subjek politik yang dimaksud ialah sebagai generasi penerus atau yang nantinya bakal memegang tongkat estafet kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin itu.
"Mereka kita persiapkan sebagai pemimpin yang bisa memegang tongkat estafet kita," tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Selain itu, lanjut Sarmuji, kader AMPG juga disiapkan sebagai pembela dan promotor partai. Ia mengungkapkan, tantangan saat ini ialah dekonstruksi partai berbeda dengan sebelumnya yang lebih kepada fisik.
"Tentu saja sebagai partai yang juga ada pesaing, kita pasti menghadapi tantangan, dekonstruksi. Tantangan-tantangan yang bisa menyebabkan efek negatif buat partai. Makanya kita ingin supaya anak-anak muda ini membantu kita membangun persepsi positif partai di masyarakat," paparnya.
Kader-kader AMPG, kata Sarmuji, dapat bekerja mulai dari akar rumput dan tentunya mereka juga bakal bekerja melalui media sosial atau dunia maya yang saat ini menjadi tren, terutama bagi anak-anak muda (milenial).
Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik
"Kalau untuk persiapan Golkar, kita hari-hari kemarin sudah mempersiapkan untuk memperkuat pasukan udara (dunia maya) sampai hari ini. Kita sekarang lagi mempersiapkan juga untuk melengkapi dengan pasukan darat kita," kata Sarmuji.
Ia menambahkan bahwa Partai Golkar sedang gencar-gencarnya merekrut kader atau anggota baru, untuk disiapkan mulai sekarang guna menghadapi perang politik yang sesungguhnya, baik saat pelaksanaan hari H Pemilu 2024, maupun sebelumnya.
"Supaya dalam perang yang sesungguhnya, perang darat itu kita memiliki kader yang siap ditempatkan di masing-masing TPS (Tempat Pemungutan Suara). Bukan hanya menjadi saksi di hari H, tetapi juga menjadi penggalang suara sebelum hari H. Itu yang sedang kita siapkan," ungkapnya. (mdr/mar)
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News