Indah Kurnia Resmikan Desa Kupang Jabon Sidoarjo Sebagai Desa Devisa Rumput Laut

Indah Kurnia Resmikan Desa Kupang Jabon Sidoarjo Sebagai Desa Devisa Rumput Laut Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia (tengah), saat meresmikan Desa Kupang Jabon sebagai Desa Devisa Rumput Laut di Sidoarjo. Foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com , Kecamatan Jabon, , yang dikenal sebagai desa penghasil rumput laut kini resmi menjadi Rumput Laut usai diresmikan anggota Komisi XI DPR RI, , Sabtu (18/12).

Menurut dia, inilah yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun, yaitu rumput laut Jabon bisa diekspor. Indah menuturkan, sejak sekitar tahun 2010 ia datang ke desa ini dan mengajak Bank Indonesia.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

"Lalu kami fokus mendampingi hingga saat ini dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia () kami minta untuk mendampingi para petani di agar bisa melakukan ekspor," ujarnya saat memberi sambutan.

Ketua Koperasi Sumber Mulyo 5758, Hery Sudarmono, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengira jika akhirnya ada lembaga yang memberi pendampingan untuk melakukan ekspor.

"Saya tidak mengira bahwa kampung kami akhirnya ada yang akan mendampingi, yaitu dari atas jerih payah Ibu . Maka, kami akan bekerja keras agar kami bisa segera ekspor produk kami. Kalau bisa tahun depan," kata Hery.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Direktur Pelaksana II , Maqin Norhadi, memastikan kalau produk peti mati di Bantul saja bisa didampingi oleh  untuk ekspor, apalagi rumput laut. Maqin juga berterima kasih kepada yang terus intens mendorong atas terealisasinya Rumput Laut ini. 

"Karena itu, mohon agar ibu berkenan untuk melaunching Rumput Laut ," ucap Maqin.

merupakan program dari dan melalui program itu, lembaga tersebut bakal memberi pendampingan kepada para petani rumput laut di hingga bisa melakukan ekspor. Terbentuknya desa ini atas perjuangan panjang yang terus melakukan advokasi dan menyuarakan aspirasi di rapat-rapat dengan mitranya di Komisi XI (Komisi yang membidangi Perencanaan Pembangunan, Keuangan dan Perbankan), di antaranya .

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Komoditas ini adalah rumput laut. Sebelum acara peresmian, yang didampingi Direktur Pelaksana II dan perwakilan OPD dari Pemkab melakukan prosesi panen rumput laut.

Pada kesempatan itu, sempat terjadi dialog antara dengan koordinator petani rumput laut, yang juga warga desa setempat, Mustofa. Indah menanyakan kepada Mustofa terkait perbankan yang membantu permodalan ke petani rumput laut.

Mustofa lalu menjawab jika belum ada bank yang memberi bantuan permodalan. Mendengar jawaban tersebut, menyatakan bahwa ini perlu menjadi perhatian perbankan, apalagi rumput laut memiliki potensi cukup besar.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

Berdasarkan cerita Mustofa, seorang petani bisa menghasilkan rumput laut hingga dua ton dalam sekali panen. Sementara Koperasi Sumber Mulyo 5758, memiliki anggota sebanyak 56 petani rumput laut dan berharap perbankan harus terlibat memberikan pembiayaan, karena ini potensi bisnis yang sangat bagus. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO