JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang menggelar musyawarah cabang (muscab) ke IX, pada Senin (20/12/12) kemarin.
Bertempat di Ballroom Hotel Yusro, Kecamatan/Kabupaten Jombang, agenda muscab tersebut hanya memilih formatur untuk menyusun struktur organisasi dan mengusulkan calon ketua partai ke dewan pimpinan pusat (DPP).
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses
Muscab tersebut dihadiri Ketua DPW PPP Jatim, Hj Mundjidah Wahab beserta Wakil Ketua DPP PPP, Ema Umiyyatul Chusnah, dan diikuti 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayah Jombang. Kemudian dari kegiatan tersebut, partai akan memilih tim formatur dari 4 orang PAC serta masing-masing 1 calon dari DPC, DPW dan DPP.
Plh DPC PPP Jombang, Farid Alfarisi, mengatakan tim formatur terdiri dari 7 orang. Mereka diberikan waktu selama 20 hari ke depan untuk menyusun kepengurusan.
"Formatur ini ada 7 orang, dan dari formatur ini berkewajiban memilih ketua serta struktur organisasi. Insyaallah di PAC Jombang ini kompak, jadi sudah ada empat nama yang sudah disepakati teman-teman," ucap Wakil Ketua DPRD Jombang dari Fraksi PPP ini.
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
Sementara Ema Umiyyatul Chusnah berharap tim formatur yang diusulkan bisa membawa inspirasi PAC.
"DPP PPP sangat selektif untuk memilih orang-orang yang memiliki kemampuan membesarkan partai. Kemudian, semua usulan dari bawah akan digodok secara mendalam di DPP," jelas wanita yang akrab disapa Ning Ema ini.
Sedangkan Hj Mundjidah Wahab mengatakan, hasil kepengurusan partai di tingkat DPC nantinya akan mendapat surat keputusan (SK) dari DPP. "Jadi di SK ini sesuai hasil hasil muktamar itu DPP, dan bukan wilayah (DPW) lagi (yang mengeluarkan SK)," katanya.
Baca Juga: Kasus Hibah Pokmas APBD Jatim, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK
Mundjidah juga menyebutkan agenda muscab itu juga bagian dari konsolidasi kader dan pengurus partai menuju pemenangan pemilu 2024. Dari seluruh DPC di Jawa Timur muscab di Jombang sudah urutan ke-36. "Jadi tinggal 2 yang belum (muscab) yakni Ngawi pada tanggal 23 Desember dan di Trenggalek tanggal 24 Desember," ucapnya.
"Percepatan pelaksanaan Muscab PPP di seluruh Jawa Timur untuk membentuk kepengurusan lima tahun ke depan itu bagian konsolidasi kader dan pengurus partai menuju pemenangan pemilu 2024. Setelah (pelaksanaan muscab), agenda kita berikutnya yakni merekrut calon-calon legislatif," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News