KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui dinas koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan (diskoumperindag) menggelar pasar murah untuk merespons harga cabai yang meroket.
“Yang menjadi isu pada satu minggu terakhir ini kan kenaikan cabe rawit. Makanya pemkot melakukan upaya melalui dinas terkait memberikan subsidi harga cabe melalui pasar murah di Rest Area Gunung Gedangan,” ujar Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat memantau harga-harga bahan pokok di sejumlah pasar, Kamis (23/12).
Baca Juga: Sambut Kedatangan Tim Verlap KKS Jatim, Pj Wali Kota Mojokerto Pamer Keunggulan Daerah
Sidak harga bahan pokok ini sengaja dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Tujuannya, untuk memantau ketersediaan dan harga bahan-bahan pokok serta kemungkinan adanya barang kedaluwarsa atau rusak yang biasa beredar di pasaran menjelang akhir tahun ini.
Sidak dipimpin langsung oleh Wali Kota Ika Puspitasari didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo. Selain dari unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan, turut serta dalam sidak tersebut sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Mojokerto.
“Alhamdulillah, hari ini minyak goreng harganya sudah turun di kisaran Rp35-38 ribu untuk kemasan 2 liter. Padahal minggu lalu harganya cukup tinggi, mencapai Rp48 ribu,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek
“Menjelang nataru, bahan-bahan pokok seperti beras, minyak, daging, ayam, dan lainnya tersedia cukup, meski ada sedikit fluktuasi harga,” tuturnya menambahkan. (yep/ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News