Realisasi Pajak KPP Pratama Tuban Diprediksi Capai 103 Persen

Realisasi Pajak KPP Pratama Tuban Diprediksi Capai 103 Persen Suasana ketika KPP Pratama Tuban menggelar tasyakuran atas prestasi yang diraih.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tuban memperkirakan realisasi penerimaan pajak hingga akhir tahun ini sekitar 103 persen. Hal itu diungkapkan oleh Kepala , Arif Puji Susilo, saat menggelar tasyakuran atas prestasi yang telah diukir oleh pihaknya.

"Realisasi target penerimaan pajak sampai saat ini sudah 100 persen. Capaian ini sangat membanggakan karena masih dalam kondisi pandemi," ujarnya, Kamis (23/12).

Baca Juga: Masuk Triwulan Tiga, Realisasi Pembayaran Pajak di Tuban Capai 66 Persen Lebih

Ia menuturkan, prestasi tersebut menjadikan sebagai salah satu dari 7 KPP di Kanwil DJP Jawa Timur II yang mampu meraih target 100 persen. Menurutnya, realiasi target tak dicapai dengan mudah. Perlu strategi, kerja keras, dan kekompakan tim.

"Kita sangat bersyukur, karena untuk sudah 6 atau 7 tahun lalu tidak pernah mencapai 100 persen. Alhamdulillah tahun ini kembali 100 persen," kata Arif.

"InsyaAllah, kalau sampai di akhir tahun nanti kita bisa mencapai 103 persen," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Siswa di Tuban Terima Literasi Perpajakan dari KPP Pratama

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Dudung Rudi Hendratna, yang datang ke langsung memberi penghargaan karena telah mampu mencapai target 100 persen. Ia menuturkan, secara keseluruhan di Kanwil Jatim 2 sudah mencapai sekitar 91 persen atau sekitar Rp20,1 triliun dari target realisasi sebesar Rp22,2 triliun.

"Terakhir secara nasional, kita menerima 100 persen itu pada 2008 atau sekitar 12 tahun lalu. Alhamdulilah di tahun ini InsyaAllah kita kembali bisa 100 persen secara nasional. Sebab saat ini nasional sudah menginjak 97,4 persen. Tahun ini kita ada target penerimaan pajak Rp1.229,6 triliun," urai Dudung. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO