BOJONEGORO (BangsaOnline) - Bupati Bojonegoro, Suyoto mengaku tetap berkomitmen terhadap kelancaran proyek minyak dan gas bumi (migas) yang ada di bumi Angling Dharma. Apalagi, adanya proyek raksasa itu sedikit banyak telah menyumbang bagi kemajuan Bojonegoro.
“Kami sangat berkepentingan terhadap kelancaran proyek migas nasional di Bojonegoro, bukan semata sebagai wujud dukungan terhadap ketahanan energi negeri serta adanya penerimaan revenue migas, namun kami juga mermiliki andil saham penyertaan Participating Interest 4,43%," ujar Bupati Suyoto, Jumat (27/3/2015).
Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Menurut dia, kemunduran ataupun kegagalan proyek migas juga berdampak kerugian besar bagi Kabupaten Bojonegoro. Sehingga tidak ada pilihan lagi kecuali memberikan komitmen bagi kelancaran proyek migas melalui upaya menggalang dukungan sosial dan fasilitasi tata kelola perijinan serta tata ruang.
Ditanya kepentingan dan manfaat adanya proyek migas, pria yang akrab disapa Kang Yoto itu mengaku banyak, diantaranya pendapatan dari Dana Bagi Hasil (DBH) migas, peningkatan modal sosial, peningkatan sumber daya manusia dan kompetensi pemerintah kabupaten dalam tata kelola migas.
“Seluruh indikator keuntungan tersebut sejujurnya memberikan banyak perubahan bagi Bojonegoro. Kami juga tidak hanya menunggu pemberian revenue semata, namun kami proaktif menjadikan moment ini sebagai pijakan menjadikan Bojonegoro yang lebih berdaya saing kedepan.” lanjutnya.
Baca Juga: Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
Dia menyatakan, mimpi itu disamping bumi Bojonegoro melahirkan migas juga melahirkan generasi emas yang pembiayaannya diperoleh dari kemanfaatan bagi hasil migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News