BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan nilai jual kacang tanah, Mahasiswa KKN 47 Universitas Trunojoyo Madura (UTM), mengajarkan ibu-ibu di Desa Bandung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, mengolah kacang tanah menjadi aneka kreasi masakan.
Mereka juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana pengemasan makanan yang menarik sehingga lebih memiliki nilai jual tinggi.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Sunan Ach. Affandi, Penanggung Jawab KKN 47 UTM berharap adanya pelatihan pengolahan kacang tanah dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat. Sehingga, kacang tanah bisa memiliki nilai jual lebih dari harga asli.
"Biasanya biji kacang tanah ini hanya diolah seperti direbus, digoreng, disangrai. Jadi kita ajarkan kreasi olahan lainnya seperti kacang telur, bumbu pecel, dan selai kacang," ujar Affandi.
Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024
Dengan adanya kreasi olahan kacang tanah ini, pihaknya juga berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Semoga kreasi kami bisa memberikan pengetahuan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan jiwa usaha bagi ibu-ibu di Desa Bandung ini," pungkasnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News