GRESIK, BANGSONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menghadiri kegiatan Motivasi Kerja dan Doa Bersama Awal Tahun 2022, yang diadakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Gresik, di halaman Kantor DPUTR Kabupaten Gresik, Senin (3/1/2021).
Kegiatan tersebut diawali kegiatan Khotmil Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan anak yatim, lalu istighotsah dan doa bersama. Juga diisi ceramah agama oleh KH Muchtar Jamil dan motivasi kerja oleh Bupati Fandi Akhmad Yani.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
- Polsek Menganti Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan Rumah Warga Setro
Bupati Yani menyambut baik kegiatan yang diadakan bersama antara DPUTR dan DPKP tersebut. Menurut dia, kegiatan yang penuh keberkahan itu merupakan suatu rangkaian dalam ikhtiar bersama agar tahun 2022 menjadi tahun yang penuh berkah dan menjadi manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Gresik.
Bupati memberikan apresiasi terhadap motto yang digaungkan lewat kegiatan tersebut, yaitu "Kerja Cepat, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas untuk Masyarakat Gresik".
"Sejatinya ada 2 hal utama dalam motto tersebut, yaitu akal dan rasa. Bekerja tanpa menggunakan akal dan rasa dipastikan tidak akan tuntas, tidak fokus. Di tahun 2022 kita harus fokus agar seluruh pekerjaan yang sudah kita rencanakan bisa tuntas," pesannya.
Ia menjelaskan, kerja cepat diperlukan saat memerlukan akselerasi. Akselerasi atau lompatan diperlukan agar tidak tertinggal dari waktu yang terus berjalan.
"Muncul pertanyaan, kenapa kita harus kerja cepat? Jawabannya adalah karena hari ini kita dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, seperti Covid-19 hingga kemajuan teknologi yang pesat. Semuanya harus berjalan dengan cepat, yang lambat pasti akan tertinggal," tuturnya.
Selanjutnya kerja tuntas. Hal itu merupakan suatu budaya kerja yang harus dibiasakan. Kerja tuntas berarti fokus untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin.
Klik Berita Selanjutnya