Ia berharap, kuburan atau makam sebagai merupakan rumah masa depan dapat diubah menjadi lebih nyaman, baik bagi yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. "Khususnya toiletnya harus baik, sehingga ketika melewati kuburan tidak terlihat lagi angker dan peziarah betah," cetusnya.
Dengan sisa masa jabatan yang kurang lebih dua tahun lagi berakhir, Gus Ipul meminta kepada dinas perkim mempercantik makam yang ada di Kota Pasuruan. Harapannya, bisa menjadi warisan atau kenang-kenangan usai jabatan wali kota berakhir.
“Makam ini menjadi rumah masa depan kita yang harus kita rawat, kita rapikan, sehingga paling tidak seminggu sekali, sebulan sekali, bahkan setahun sekali di momen lebaran bisa berkunjung, bisa berziarah, sehingga kita mengingat jasa orang tua. Sekaligus mendidik anak-anak kita, bahwa kita punya orang tua yang patut untuk dikirimi doa setiap saat di mana pun kita berada,” pungkasnya.
Di akhir sambutan, Gus Ipul perintahkan untuk menaikkan insentif bantuan pemerintah kepada petugas pemulasaran jenazah (modin) di tahun depan.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Ketua MUI Kota Pasuruan, Asisten I, dan Camat se-Kota Pasuruan. (ard/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News