KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebuah penantian panjang akhirnya berakhir sudah, 304 jamaah haji kloter 2 yang dinyatakan siap dan sehat, Senin (27/5/2024) berkumpul di ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, guna mendapatkan pengarahan sebelum diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Dari 304 jamaah haji itu, terdiri dari 134 jamaah pria dan 170 jamaah perempuan dengan variasi usia yang beragam mulai dari usia 18 tahun hingga 85 tahun.
BACA JUGA:
- Jalankan Amanat PermenPAN-RB 9/2023, Inspektorat Kota Kediri Gelar Evaluasi RB triwulan II
- Targetkan Pencapaian Lebih Tinggi, TPPS Kota Kediri Susun Laporan Semester I RAN Pasti 2024
- Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi
- Jelang Pilkada 2024, Bakesbangpol Kota Kediri Berikan Sosialisasi Pendidikan Politik ke Masyarakat
“Jamaah tertua yakni Bapak Syahrir (85 tahun) dan Ibu Zaenab (85 tahun). Sedangkan untuk jamaah termuda yakni saudara Muhammad Satori (22 tahun) dan saudari Salamah (18 tahun)," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, Ferry Djatmiko.
Ia menyatakan, Pemkot Kediri memberi dukungan terhadap keberangkatan para jamaah calon haji asal Kota Kediri tersebut.
“Pemerintah Kota Kediri bersama dengan Kemenag memberikan support penuh atas keberangkatan para calon jamaah haji asal Kota Kediri. Bentuk dukungan tersebut diantaranya kami telah menyediakan armada 7 bus dan 2 mini bus untuk mengantar ke asrama haji dan menjemput kemudian saat kepulangan,” paparnya.
Sebelumnya, kata Ferry, Pemkot Kediri melalui Dinas Kesehatan telah melakukan medical check up kepada para calon jamaah haji melalui puskesmas setempat dan RSUD Gambiran.