Tim inafis saat melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Diduga depresi karena ditinggal kedua istrinya, pria berinisial AB (35), warga Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Korban, pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang enggan disebutkan namanya. Saat ditemukan, bapak 2 anak itu sudah dalam kondisi meninggal dengan posisi tergantung di pintu kamarnya.
Kasi Pidek Polres Bangkalan, Ipda Teguh Mieras Suci, membenarkan ada laporan dari masyarakat terkait warga yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam posisi gantung diri. Kami bersama warga langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk diautopsi," ungkapnya, Sabtu (15/6/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan dan visum RSUD Syamrabu Bangkalan, penyebab tewasnya AB murni karena bunuh diri akibat depresi karena ditinggal kedua istrinya dan faktor ekonomi yang diderita.
"Dari keterangan warga, korban memang memiliki masalah keluarga. Ditinggal kedua istrinya dan faktor ekonomi. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir yang bersangkutan mentalnya kurang stabil," ujarnya.
Sejak ditinggal kedua istrinya, korban diketahui tinggal sendirian di rumahnya. Sebab, kedua anaknya tinggal bersama mantan istri pertamanya.
Meski dalam masalah, berdasarkan keterangan warga, korban tidak sedikit pun bercerita pada orang lain. Masalah yang dideritanya selalu dipendam sendiri, karena sifatnya yang introvert.
"Karena faktor itu, tetangganya juga turut membantu kesehariannya, seperti mengantarkan makanan, mengingat korban tinggal sendiri dan dalam kesulitan ekonomi," jelas Teguh.
Korban ditemukan tewas gantung diri sekira pukul 10.00 WIB. Jasad AB dilakukan autopsi di RSUD Syamrabu Bangkalan. Tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuhnya, hanya memar pada leher akibat tali yang digunakan gantung diri. (fat/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
