Banyak Masjid di Indonesia Tak Terjaga Kesuciannya Gegara Ngepel Lantai Masjid Pakai Alat Pel WC

Banyak Masjid  di Indonesia Tak Terjaga Kesuciannya Gegara Ngepel Lantai Masjid Pakai Alat Pel WC Ilustrasi. Foto: palapanews

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr. KH. Nasrullah Afandi, Lc, MA mengungkapkan rasa prihatinnya atas kondisi di Indonesia yang kesuciannya tidak terjaga. Ia mengatakan banyak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) atau marbut tidak menyadari masalah ini. 

Padahal suci dari adalah bagian dari sahnya salat. Artinya, jika lantai yang kita pakai untuk salat maka salat kita tak sah.

“Masalah kebersihan ini paling sering ditemukan di - yang berada di rest area jalan tol, POM bensin, tempat wisata, perkantoran, perusahaan, dan rumah makan,” kata Gus Nasrul – panggilan Nasrullah Afandi – dalam rilisnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (5/8/2024).

Gus Nasrul sering mendapati lantai menjadi karena ketidaktahuan petugas kebersihan tentang thaharah atau kesucian dalam fikih. “Banyak petugas kebersihan menggunakan alat pel yang sebelumnya dipakai untuk mengepel lantai WC tanpa mensucikannya terlebih dahulu. Lantai kamar mandi sering kali terkena , dan jika alat pel tersebut langsung digunakan di , nya bisa menyebar ke seluruh lantai,” tutur Gus Nasrul yang juga wakil ketua Komisi Kerukunan antarumat Beragama MUI Pusat itu.

Menurut Gus Nasrul, meskipun alat pel tampak bersih, namun jika digunakan tanpa disucikan, dari WC akan menyebar ke seluruh lantai . Selain itu, banyak juga yang air kobokan kaki kurang dari dua kulah, sehingga ketika kaki yang terkena masuk kobokan tersebut, kemudian masuk ke area , maka menyebarlah nya, terang Gus Nasrul.

Gus Nasrul juga menyoroti desain arsitektur yang kurang tepat sehingga menjadi sumber masalah. "Tata letak tempat wudhu dan toilet tidak diperhatikan dengan baik," kata Gus Nasrul.

Ia mencontohkan yang tempat wudhunya berada di belakang, sedangkan toiletnya di depan. Hal ini mengakibatkan orang yang berwudhu harus melepas sandal, sementara yang tidak berwudhu bebas keluar masuk dengan sepatu atau sandal mereka.

“Sehingga lantai yang seharusnya suci menjadi kembali,” ucap Gus Nasrul.

Gus Nasrul juga menyoroti posisi WC yang lebih tinggi dari ember.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO