Musim Hujan, BPBD Imbau Warga Waspada Pohon Tumbang dan Petir

Musim Hujan, BPBD Imbau Warga Waspada Pohon Tumbang dan Petir Salah satu ruas jalan di Tuban yang rawan pohon tumbang. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mengimbau pada masyarakat agar selalu waspada terhadap rawannya pohon tumbang di saat musim penghujan. Imbauan ini diberikan menyusul adanya peristiwa pohon tumbang yang terjadi pada akhir-akhir ini.

Meskipun sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat tumbangnya pohon, akan tetapi BPBD meminta supaya masyarakat selalu waspada dan tidak berada di bawah pohon saat hujan datang. Terlebih, di saat ada angin kencang yang berpotensi menimbulkan pohon tumbang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada bangsaonline.com, Senin (8/2) mengatakan, musim penghujan tahun ini diprediksi rawan berbagai bencana. Mulai banjir bandang, angin kencang (puting beliung), sambaran petir dan pohon tumbang.

"Berbagai bencana itu harus diwaspadai, pasalnya musim seperti ini bencana dapat datang kapan saja. Sekarang yang sering terjadi banjir tidak hanya di wilayah di bawah pegunungan, wilayah kota saja kalau hujan deras juga sering terjadi banjir bandang,” ungkapnya.

Joko menuturkan, berdasarkan pemetaan BPBD wilayah yang rawan bencana meliputi di sekitar kawasan sungai Bengawan Solo karena sewaktu-waktu air bisa meluap. Daerah perbukitan kapor menjadi penyebab terjadinya banjir bandang dan sepanjang pantai utara, karena musim hujan biasanya ombaknya pasang.

“Potensi angin kencang berada di daerah kaki pegunungan kapor selatan. Seperti Semanding, Grabagan, Merakurak, Parengan dan Montong,” terang Joko.

Ia menambahkan, adanya petir di saat hujan turun juga perlu diwaspadai. Sebab, sudah banyak laporan warga yang meninggal akibat tersambar petir. Korbannya rata-rata berada di areal persawahan. “Jika hujan disertai petir lebih baik hentikan dulu aktivitasnya,” imbaunya.

Sesuai catatan BPBD, pada musim penghujan saat ini korban sambaran petir sudah mencapai dua orang. Yakni, di Kecamatan Montong dan Parengan. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO