3 Hari Terseret Banjir Sungai Bodor Nganjuk, Jasad Bocah SD Ditemukan

3 Hari Terseret Banjir Sungai Bodor Nganjuk, Jasad Bocah SD Ditemukan

Mereka kemudian melakukan pencarian dengan teknis zig-zag di sepanjang garis lebar sungai, sambil beberapa orang terjun menyelam ke dalam air. Tim Basarnas kemudian melakukan penyisiran mengikuti aliran sungai sampai sejauh sekitar 2 kilometer, sampai di pintu dam Banaran, untuk melihat kemungkinan tubuh korban tersangkut di gerbang pengatur saluran irigasi sungai tersebut.

Selain itu, mereka beberapa kali juga melakukan manuver spiral di tengah sungai menggunakan perahu boat, untuk mengaduk-aduk air sehingga benda di dasar sungai bisa terangkat naik. Sampai sore sekitar pukul 16.00, tim Basarnas dibantu puluhan relawan SAR lokal tetap belum bisa menemukan keberadaan Aris. Mereka kemudian keluar dari air dan berembuk, lalu memutuskan untuk melanjutkan pencarian di hari ketiga Minggu (14/2) pagi ini. Sepanjang waktu pencarian, beberapa kali diselingi dengan hujan dengan intensitas sedang dan ringan.

“Kami mengantisipasi hujan deras, karena sungai bisa saja meluap dan banjir lagi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Soekonjono di lokasi pencarian.

Sementara itu, beberapa kerabat Aris juga tampak melakukan ritual tradisional seperti melarung beberapa sesaji, hingga mendatangkan anak indigo (kemampuan supranatural, Red) untuk membantu melakukan pencarian. Si anak indigo yang dibawa naik perahu sempat menyebut, Aris masih ‘disembunyikan’ oleh penguasan sungai dan belum waktunya dikembalikan.

“Tetapi syukurlah kalau saat ini Aris telah berhasil ditemukan,” ungkap salah satu pelayat. (dit/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO