ELF vs Mobilio di Bojonegoro, Tujuh Orang Tewas Seketika

ELF vs Mobilio di Bojonegoro, Tujuh Orang Tewas Seketika PENASARAN: Warga berkerumun di lokasi kejadian untuk melihat kondisi mobil. Hal ini sempat membuat arus tersendat. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE - Kecelakaan maut terjadi di jalur Bojonegoro - Cepu, tepatnya di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Minggu malam (06/03). Tujuh orang tewas seketika di lokasi kejadian.

Kecelakaan maut itu antara mobil Isuzu Elf bernomor polisi K 1038 HN dengan mobil SUV Honda Mobilio nopol S 1121 HY.

Kronologis kejadian, mobil Elf yang dikemudikan Toha Mahsum (40) warga Desa Cabean RT 07 RW 01 Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, itu melaju kencang dari arah timur ke barat. Saat di lokasi, mobil Elf berpenumpang 18 orang itu tiba-tiba oleng ke kanan.

Dari arah berlawanan melaju kencang Honda Mobilio yang dikemudikan Teguh Catur Ari Wibowo, warga Desa Ngasinan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Akhirnya, kedua mobil bertabrakan hingga menyebabkan tujuh penumpang Elf meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka, begitu juga sejumlah penumpang Honda Mobilio juga mengalami luka berat.

"Mobil Elf sempat berguling beberapa kali setelah bertabrakan," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo Parlindungan, Senin (7/3/16).

Dia menjelaskan, ketujuh korban yang tewas itu semuanya merupakan warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Rombongan itu usai menghadiri undangan pernikahan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Ketujuh korban antara lain, Vidi Mahendra (9), laki-laki, asal Desa Tambakromo, Kecamatan Cepu. Sofi’i (78), laki-laki, asal Desa Cabean RT 02 RW 01, Kecamatan Cepu. Susmiati, perempuan, asal Desa Tambakromo RT 01 RW 03, Kecamatan Cepu. Kuntamah (37), perempuan, asal Desa Tambakromo, Kecamatan Cepu. Azizah (15), perempuan, asal Desa Tambakromo, Kecamatan Cepu. Irvan (1), laki-laki, asal Desa Cabean RT 02 RW 01, Kecamatan Cepu dan Ainur Rofiq (25), laki-laki,asal Kecamatan Cepu, Blora.

Kedua mobil yang terlibat kecelakaan di jalur tengkorak itu kini diamankan di kantor Satlantas Polres Bojonegoro. Sementara ketujuh korban sudah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Namun, dugaan sementara kecelakaan itu akibat supir Elf yang mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.

"Kecepatan mobil Elf sampai 90 kilometer perjam saat terjadi kecelakaan," katanya. (nur/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO