Pakai Besi Bekas, Proyek Pengadaan PJU DLH Mojokerto Rp 500 Juta Jadi Sorotan

Pakai Besi Bekas, Proyek Pengadaan PJU DLH Mojokerto Rp 500 Juta Jadi Sorotan PJU BARU RASA BEKAS: Proyek pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dengan menggunakan besi bekas. Tampak PJU DLH di depan kantor Kelurahan Gunung Gedangan yang permukaannya penuh karat.

Dan lagi, kalau menggunakan barang bekas siapa bisa tahu spesifikasi barang bekas tersebut. Siapa biasa membuktikan masih layak atau tidak, tiang tersebut," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ikromul Yasak tak menampik adanya penggunaan besi bekas dalam proyek tersebut. 

"Memang pakai besi bekas, bekas bongkaran tiang PJU Gajahmada. Namun itu tidak seluruhnya, hanya sebagian saja," katanya meski tak merinci jumlah titik PJU.

Mantan Kadispendukcapil ini menjelaskan, Jalan Raya Gunungsari depan kantor Kelurahan Gunung Gedangan, menjadi salah satu titik pemasangan PJU baru ini. 

Menurutnya, penggunaan tiang lampu bekas ini telah dipublikasikan dalam lelang. "Ada kok klausul lelangnya. Ya memang ada menggunakan tiang bekas itu. Dan hasil pengadaannya hanya untuk membeli lampu LED dan pemasangan jaringan kabelnya saja, " paparnya.

Meski demikian, Yasak tak menjelaskan panjang lebar soal kekuatan dari penggunaan barang bekas tersebut.

Sementara itu dari pengamatan wartawan di lapangan, fisik bekas nampak dari tiang baru PJU di depan kantor Kelurahan Gunung Gedangan. Permukaan cat tampak tidak rata, menandakan ada lapisan cat lama belum dikelupas kecuali ditindas dengan cat baru warna orange. Sementara bagian dalam melalui celah kabel terlihat menampakkan bekas karatan, ala besi bekas. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO