​Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19, Disperindag Lamongan Revitalisasi 22 Pasar Tradisional

​Pulihkan Ekonomi Masa Pandemi Covid-19, Disperindag Lamongan Revitalisasi 22 Pasar Tradisional Muhammad Zamroni. foto: nur qomar/ bangsaonline.com

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Revitalisasi pasar dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Lamongan di 22 titik. Masing-masing dengan anggaran sekitar Rp 190 Juta, menggunakan dana dari perubahan (P)-APBD 2020.

"Kegiatan revitalisasi ini sudah berjalan dan target penyelesaiannya akhir tahun ini," ujar Kepala Disperindag Lamongan, Muhammad Zamroni, Rabu (12/11).

Dikatakan Zamroni, perbaikan fisik pasar itu merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 saat ini. "Ada yang berupa perbaikan los, paving depan. Juga ada yang mengajukan pengembangan pasar dan ada yang perbaikan stan-stan," ungkapnya.

Dijelaskannya, perbaikan fisik pasar tersebut tetap dilakukan di tengah keterbatasan anggaran. Sehingga anggaran di setiap pasar menjadi kecil. "Ada beberapa titik. Tapi anggarannya kan kecil, ya kita bagi-bagi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bahwa anggaran Disperindag dari APBD terpangkas separuh pada tahun ini. Semula sebesar Rp 18 miliar, pada P-APBD hanya sekitar Rp 9 miliar. Pengurangan itu karena adanya refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19. "P-APBD kita tinggal sedikit karena kemarin terkena refocusing," tuturnya.

Menurut dia, pandemi Covid-19 saat ini membuat sejumlah pebisnis di kota soto lesu. Dengan anggaran yang tersisa itu, pihaknya bakal memfokuskan untuk menggerakkan industri kecil menengah (IKM).

"Terutama di sentra IKM ini yang harus kita gerakkan. Itu yang penting sebagai bagian dari pemulihan ekonomi," pungkasnya. (qom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO