Harga Hingga Puluhan Juta Rupiah, Ikan Cupang Makin Eksis di Masa Pandemi

Harga Hingga Puluhan Juta Rupiah, Ikan Cupang Makin Eksis di Masa Pandemi Pasar Ikan Hias Gunungsari, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pesona hingga kini tetap bertahan. Pasar ikan kecil dengan warna dan sirip yang indah ini cenderung stabil. Bahkan selama pandemi, semakin banyak yang tertarik untuk memelihara di rumah.

Hal itu membuat pamor semakin naik dan harganya juga melambung tinggi.

BANGSAONLINE.com mencoba menelusuri sentra pasar di Gunungsari dan Jalan Patua, Surabaya. Ternyata, masih banyak yang mencari ikan yang memiliki nama ilmiah betta ini.

"Ya alhamdulillah, di pandemi ini jenis masih banyak digemari, dicari, dan dikoleksi. Penjualan dan harganya pun juga melonjak," ujar Sukarlan, salah satu penjual ikan di Jalan Patua, Kamis, (4/3/2021).

Senada disampaikan Haji Tabiin, penjual di sentra Pasar Ikan Hias Gunungsari. Menurutnya, masih diminati dan digemari karena eksisnya kontes dan komunitas penggemar .

"Faktor utama dari eksisnya adalah kontes atau kompetisi serta komunitas pehobi . Namun, faktor-faktor tersebut kemungkinan akan terus ada, jadi memang akan tetap memiliki penggemarnya," papar Aba Iin, sapaan akrab Haji Tabiin.

Rio adalah salah satu penggemar dan penghobi . Ia sengaja mendatangi sentra Pasar Ikan Hias Gunungsari karena ingin mencari varian jenis baru yang lagi booming dan banyak dicari pehobi di tahun 2021 ini.

"Coba-coba sih mas, kali aja ada jenis Double Tail Plakat (DTPK) dan plakat berwarna coopper atau tembaga. Katane sih lagi tren dan hargane bisa mencapai puluhan juta," ujar warga yang ber-KTP Dukuh Pakis ini.

Sekadar diketahui, atau ikan laga, atau ikan adu siam, atau ini adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.

Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta Channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama. Sehingga, apabila ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup. (nf/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO