Dua Pejabat KKP Nganjuk Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lumbung Pangan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dua Pejabat KKP Nganjuk Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lumbung Pangan

Editor: Musta'in/Revol
Wartawan: Soewandito
Kamis, 16 April 2015 22:23 WIB

Istanto Winoto, satu dari tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lumbung pangan dan lantai jemur. Foto: Soewandito/BANGSAONLINE

Rekanan hanya mengerjakan pondasi bangunan dan dinding setinggi 1,5 meter. Sedangkan untuk pengerjaan kerangka besi beserta galvalumnya dilakukan oleh salah satu rekanan dari Kediri. Sedangkan rekanan tersebut diduga ditunjuk langsung oleh Kepala KKP untuk mengerjakan seluruh paket lumbung pangan tersebut.

Sementara, usai diperiksa sebagai saksi, beberapa waktu lalu, Istanto kepada sejumlah awak media mengatakan pihaknya tetap kooperatif dan menyerahkan semuanya pada proses hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Namun dirinya tidak mengakui jika dikatakan terjadi kesalahan teknis terkait proyek tersebut. "Hanya sebuah keteledoran saja," ucapnya singkat.

Statemen Istanto itu muncul usai kejari memeriksanya dan mencecar dengan sejumlah pertanyaan dengan menunjukkan adanya kejanggalan hasil pekerjaan, di mana dananya sudah terserap seluruhnya. Termasuk menunjukkan bentuk bangunan yang menyimpang dari juknis. Seharusnya konstruksi bangunan, tembok berbahan batu seluruhnya dengan atap genting.

Namun yang terjadi, hanya sekitar 1,5 meter terbuat dari batu bata, kerangka besi, atasnya galvalum beserta atapnya. Hanya ada satu bangunan yang hampir memenuhi juknis dengan kapasitas 60 ton, sedangkan lainnya rata-rata mampu menampung 100 ton lebih. “Setelah kita konsultasikan dengan tim ahli, ternyata semua lumbung pangan tidak sesuai juknis yang sesungguhnya seperti yang dikehendaki Kementan RI. Selain itu lantai jemurnya juga ditiadakan,” jelas Ketut.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video