KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri menggandeng berbagai pihak melakukan bersih-bersih tumpukan sampah di sungai yang terseret arus saat hujan deras, Sabtu (8/1). Bersih-bersih tersebut dilakukan di tiga titik sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kerusakan kaki jembatan akibat tumpukan sampah. Ia menyebut, bersih-bersih tersebut membutuhkan sinergi agar bisa optimal.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan
"Kami dengan berbagai pihak saling gotong royong, sinergi susur sungai dan membersihkan sampah. Ini juga untuk mengantisipasi kerusakan kaki jembatan dari sampah yang terbawa arus air," ujarnya, Sabtu (8/1).
Proses susur sungai dan pembersihan sampah itu berlangsung di tiga titik serentak, yakni Kelurahan Pojok, Kelurahan Gayam, dan Kelurahan Ngampel. Petugas turun ke sungai untuk membersihkan sisa sampah yang terbawa arus air.
Sampah-sampah itu mayoritas adalah potongan bambu yang tersangkut di kaki jembatan. Karena sudah dalam kondisi kering, sampah-sampah akhirnya dibakar.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri, Muhammad Aspan, mengatakan bahwa sebenarnya di sungai sering kali dilakukan pembersihan. Namun, tetap ada saja sampah yang terbawa arus air.
"Untuk pembersihan sementara dilakukan manual, hingga sampah-sampah itu bersih dari badan sungai dan kaki jembatan," kata Aspan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News