SURABAYA, BANGSAOLINE.com - DPW PKB Jatim serius menyongsong Pemilu 2024. Sejumlah agenda internal pun dilaksanakan dalam rangka pemenangan pemilu. Salah satunya, mengadakan training of instructor.
Para calon instruktur ini tak hanya dibekali materi kepartaian dan kepemiluan. Mereka juga melakukan tawasul ke sejumlah makam waliyullah.
Baca Juga: 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, menjelaskan bahwa ikhtiar dalam politik tidak hanya cukup dilakukan melalui lahir, namun harus dibarengi dengan batin.
"Karena dzat segala penentu adalah Allah, sehingga menjadi wajib. Bahkan kami meyakini ikhtiar batin lebih mujarab, karena doa atau munajat adalah perisai bagi kita. Makin sering bermunajat, makin terkabul hajat kita," kata Anik, Ahad (9/1/2022)
"Karenanya, sebelum dilakukan ba'iat terhadap para peserta pelatihan instruktur DPW PKB Jatim, kita melakukan tawasul ke beberapa makam para waliyullah," terangnya.
Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini menerangkan, untuk angkatan pertama tawasul dilakukan ke makam Sunan Ampel, angkatan kedua ke Sunan Boto Putih Surabaya, angkatan ketiga ke makam Syaikhona Kholil, Bangkalan dan keempat ke makam Mbah Bungkul, Surabaya.
Anik Maslachah mengungkapkan, pihaknya melakukan riyadhoh dan bermunajat ke makam-makam para waliyullah, karena beliau-beliau adalah orang-orang terdekat Allah.
"Sehingga kita perlu berwasilah pada beliau. Karena dengan mendoakan para ulama, maka beliau akan ikut mendoakan kita," pungkas alumnus Unesa Surabaya ini. (mdr/rev)
Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News