KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Para siswa-siswi SMAN 2 Kota Batu bergerak bersama membersihkan lingkungan sekolah jelang pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang akan berlangsung pada Senin (17/1) mendatang. Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan oleh seluruh siswa kelas X, dibantu sebagian kelas XI dan kelas XII dengan melibatkan guru dan tenaga administrasi sekolah.
Tak heran, sekolah yang awalnya terlihat kurang rapi menjadi sangat indah dan siap untuk menyambut kedatangan para siswa yang akan melaksanakan proses belajar mengajar pekan depan.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
“Sebenarnya kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang wajib harus kami laksanakan sebagai sekolah penggerak dengan tema gaya hidup berkelanjutan,” kata Koordinator Proyek, Eni Fahrijah, Kamis (13/1).
Menurut dia, momen pelaksanaan proyek ini sangat pas karena dilaksanakan beberapa hari menjelang pelaksanaan PTM 100 persen, sehingga suasana sekolah sangat mendukung pembelajaran yang dilakukan para siswa.
“Ini adalah proyek aksi nyata kedua kami. Tahap awal, anak-anak sudah melakukan proyek bakti pemuda. Hari ini, kita lakukan kegiatan bertemakan gaya hidup berkelanjutan dengan topik peduliku untuk bumi dan nanti dilanjutkan dengan proyek kewirausahaan,” ujarnya.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Berbagai kegiatan dilakukan dalam sesi ini, mulai dari melakukan podcast, fotografi, daur ulang sampah, membersihkan kolam, serta mengisinya dengan ikan, penataan taman, hingga membuat slogan dengan kalimat motivasi untuk terus belajar dan menjaga kebersihan lingkungan.
Daur ulang sampah yang dilakukan antara lain memanfaatkan sampah plastik untuk membuat kincir angin yang dipasang untuk menghias taman. Selain itu, memanfaatkan botol bekas air mineral untuk pot tanaman hias pada enam titik taman yang ditata oleh para siswa SMAN 2 Kota Batu.
“Harapan kita para siswa semakin mencintai sekolah dengan taman dan lingkungan yang semakin asri dan indah. Proyek ini harus dilakukan oleh para siswa, sehingga ada rapornya sendiri, yakni sepertiga dari jam pelajaran 1 semester,” tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono, mengapresiasi upaya panitia yang didukung seluruh elemen warga sekolah dengan melakukan penataan lingkungan di sekolah. Ia berharap, penataan yang sudah dilakukan bisa terus berkelanjutan dengan memaksimalkan peran tenaga kebersihan dan siswa.
"Menanam bunga di lingkungan sekolah itu sangat mudah. Namun yang susah cara merawatnya. Untuk itu saya berharap momen ini bukan hanya membuat taman-taman yang indah, tetapi juga diimbangi dengan perawatannya," kata Anto. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News