GRESIK, BANGSAONLINE.com - Curhatan netizen yang menunjukkan kualitas beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Gresik viral di media sosial (medsos). Dalam postingan itu, netizen menunjukkan bahwa beras yang dibagikan tidak layak konsumsi, sehingga dijadikan untuk pakan ayam dan bebek.
Postingan tersebut dibagikan dalam Facebook Grup oleh akun Mas Memet, sehingga mengundang beragam tanggapan di jagad maya.
BACA JUGA:
- Usung Alif di Pilkada Gresik 2024, Gerindra Tak Buka Penjaringan
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
"Jangan sampai niat baik menjadi kotor. Ibarat warga sejatinya mendapatkan beras yang layak untuk dikonsumsi, tapi realita mendapatkan beras pakan bebek karena ulah segelintir orang gila harta," tulisnya dan dikutip BANGSAONLINE.com, Senin (17/1).
“Tapi kalau warga Gresik mendapatkan masalah seperti itu, mungkin dengan dijanjikan kalau ke depan akan diperbaiki dengan memberikan barang/beras yang baik, dan itu mungkin sudah lega dan menerima,” sambungnya.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Achmad Nurhamim, merespons keluhan warga soal kualitas beras BPNT yang menjadi perbincangan di medsos. Ia meminta agar Komisi IV DPRD Gresik segera menindaklanjutinya.
"Buat aduan saja masyarakat KPM yang mendapatkan komoditi BPNT yang tak sesuai standar, biar ditindaklanjuti komisi terkait. Ini persoalan serius, agar tak terulang terus. Kasihan KPM kita," kata Nurhamim.
Klik Berita Selanjutnya