KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Siti Nurhayati (37) warga Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, termasuk sosok perempuan yang kreatif. Di sela-sela kesibukannya menjaga kedai makan di sebuah pusat kuliner di sekitar SLG Kediri, Siti menyempatkan diri membuat kerajinan tangan dari gelas plastik bekas.
Hasil dari kreasi tangan Siti, gelas plastik bekas itu disulap menjadi tempat tisu, dompet, dan suvernir cantik lainnya.
BACA JUGA:
- Bank Indonesia Gelar Bazar Pangan Murah Ramadan di Gor Jayabaya Kota Kediri
- Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
- Pj Wali Kota Kediri Borong Jajanan di Festival Jajan Pasar 2024
- Operasi Pasar Murah Pemkab Kediri Hari Ke-10 di Kecamatan Ngasem Diserbu Warga
Sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini usaha Siti bangkit kembali. Ia memasarkan aneka kerajinan tangan itu melalui media sosial.
Usaha yang dilakukan Siti itu berawal dari keprihatinannya melihat sampah gelas minuman dari plastik, yang dibuang sembarangan. Dengan niat membantu suaminya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, Siti lalu menyulapnya plastik bekas itu menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis tinggi.
Saat ditemui di Pusat Kuliner MKS Simpang Lima Gumul (SLG) tempatnya bekerja, Kamis (20/1), ia menceritakan proses pembuatan handicraft tersebut. Awalnya gelas-gelas bekas air minum dipotong untuk diambil bagian atasnya. Setelah dibersihkan, lingkaran bekas gelas minuman dilapisi kawat souvenir sesuai warna yang diinginkan.
"Kemudian dirangkai dan diikat serta dibentuk menjadi tempat tisu, tas, maupun dompet. Namun juga kita tambahi seperti kawat suvenir dan aksesori lainnya," kata dia sambil membuat aneka suvenir dari sampah gelas minuman.