Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, ketika memberi sambutan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Keberlangsungan madrasah mulai jenjang Raudlatul Atfal (setingkat TK), Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD), Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) hingga Madrasah Aliyah (setingkat SMA), menjadi perhatian Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.
Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur (Jatim), Husnul Maram. Menurut dia, sebuah kemajuan pendidikan merupakan sumber kekuatan dan inspirasi.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
"Berdirinya madrasah lahir sebagai wujud pengabdian terhadap umat serta mewujudkan sekolah yang hebat dan bermartabat," katanya.
Saat ini, kata dia, 95 persen lembaga pendidikan madrasah dikelola oleh swasta atau yayasan.
"Tetapi pemerintah juga hadir untuk memberikan perhatian kepada madrasah-madrasah itu. Pemerintah berupaya maksimal dalam membantu sarana dan prasarana madrasah, baik itu negeri maupun swasta. Termasuk jenjang Raudlatul Atfal (setingkat TK)," ujarnya ketika berkunjung di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Senin (24/1).
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan
Ia menegaskan, Kanwil Kemenag Jatim bakal memberi bantuan operasional kepada berbagai jenjang madrasah melalui permohonan pengajuan.
"Setiap madrasah yang mengajukan permohonan maka akan disurvei oleh Kanwil Kemenag Jatim. Syarat mutlak mendapat bantuan adalah mempunyai izin operasional dan terdapat aktivitas belajar," terangnya.
“Meskipun ada sekolahnya tetapi kalau tidak ada aktivitas belajarnya itu tidak termasuk kategori penerima bantuan. Saya sangat juga sangat memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pesantren dan sekolah Amantul Ummah Pacet, karena dengan kemandiriannya itu menjadikan Amanatul Ummah menjadi salah satu pendidikan pesantren terfavorit di Indonesia,” tuturnya. (ris/mar)
Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Berikan Pembinaan ASN di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
