Wakil Bupati Sumenep Minta Peran Serta Orang Tua untuk Sukseskan Vaksinasi Anak

Wakil Bupati Sumenep Minta Peran Serta Orang Tua untuk Sukseskan Vaksinasi Anak Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun di SDN Marengan Daya I.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep menargetkan sekitar 98 ribu siswa SD negeri maupun swasta untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.

, Dewi Khalifah, mengatakan bahwa program tersebut bisa mencapai target dengan adanya dukungan semua elemen, terutama peran aktif orang tua siswa dalam memberikan izin untuk anaknya (disuntik vaksin Covid-19).

“Diharapkan para orang tua atau wali murid memberikan dukungan program vaksin anak ini, supaya berjalan lancar dan mencapai target, karena vaksinasi Covid-19 untuk kesehatan serta meningkatkan imun sebagai upaya mencegah penularan Covid-19,” ujarnya ketika meninjau giat vaksinasi anak di , Kamis (3/2).

Selain itu, ia meminta orang tua atau walid murid untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya vaksinasi Covid-19, sehingga tidak ada keraguan saat anaknya mengikuti program vaksinasi anak. 

“Orang tua siswa menginformasikan kalau vaksin Covid-19 aman dan halal supaya tidak ada keraguan bagi orang tua siswa untuk memvaksin anaknya dosis satu hingga dua,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyebut program vaksinasi anak telah dilaksanakan di dua sekolah, yakni dan SDN Marengan Daya 1. Berdasarkan data, jumlah siswa yang telah divaksin di SDN Marengan Daya 1 sebanyak 60 anak sedangkan sekitar 40 anak.

“Pastinya kami telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada kepala sekolah SD sederajat di jajarannya untuk menyosialisasikan program vaksinasi anak kepada orang tua siswa bersama empat pilar Tim Covid-19 di setiap wilayahnya,” kata Dwi.

Menurut Kepala , Agus Mulyono, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan program vaksinasi anak pada setiap sekolah secara bertahap.

“Untuk itu kami sudah menyiapkan persediaan vaksin untuk program vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun, sehingga tidak perlu khawatir karena stocknya aman,” ucap Agus. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO