KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kereta Api (KA) Rapih Dhoho menyambar sebuah mobil di perlintasan KA Jalan Dusun Ngreco, Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (7/2) sekira pukul 14 55 WIB. Diduga, sopir mobil tidak konsentrasi saat menyetir dan menyebabkan peristiwa ini.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi, membenarkan kejadian itu. Ia menuturkan, laka lantas melibatkan KA Rapih Dhoho dengan kendaraan roda 4 jenis Wuling warna merah Nopol N 1835 GA.
Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu
Awalnya, kata Iwan, kendaraan roda empat melaju dari arah barat menuju timur. Setelah sampai di perlintasan KA Dusun Ngreco, sopir tidak mengetahui ada kereta api dari arah selatan menuju ke utara, sehingga terjadilah laka lantas tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, KA Rapih Dhoho dimasinisi oleh Suwondoyo (41) dan Mandireng (23) yang merupakan warga dari Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
"Sedangkan kendaraan roda empat jenis Wuling warna merah nopol N 1835 GA, disopiri oleh Ongki (42), warga Desa Melati, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, dengan penumpang sebanyak tiga orang," kata Iwan.
Baca Juga: Hasil Operasi Zebra Semeru 2024, Polres Kediri: Angka Kecelakaan Turun dan Penindakan Kereta Kelinci
Ia memaparkan bahwa ke empat korban semuanya selamat dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit. Ongki mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan sobek di bagian kepala, lalu Budi Subakti Wira Utama (43) warga dari Dusun Sri Gading 17/7 Bolorejo, Kauman, Tulungagung, mengalami memar di dada, kemudian Yoyok Kuncoro (45) warga Tanggu Permai Sidoarjo menderita sama seperti Budi dan luka ringan di kepala.
"Korban ke empat adalah Dian Seyawan (39) warga Dupak Bangunrejo 6/1 RT/RW 12/04 Krambangan Surabaya yang mengalami sobek di kepala dan sobek di bibir. Ke empat korban saat ini di rawat RS Arga Husada, Ngadiluwih," paparnya sembari menuturkan kerugian material sekira Rp100 juta. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News