19 Pejabat dan Pegawai BPBD Gresik Positif Covid-19, ini Kronologinya

19 Pejabat dan Pegawai BPBD Gresik Positif Covid-19, ini Kronologinya Kantor BPBD Gresik di Jalan Dr. Wahidin, S.H., Kebomas. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 19 pejabat dan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah 46 pejabat dan pegawai dilakukan swab antigen, Senin (7/2) kemarin.

"Dari hasil swab antigen yang kami lakukan untuk 46 pejabat dan pegawai BPBD, 19 pegawai dan pejabat hasilnya positif Covid-19," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (8/2).

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

dr. Khusnah mengungkapkan, swab antigen itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan dari Kepala BPBD Tarso Sagito pada Senin (7/2) kemarin, bahwa terdapat beberapa pegawai yang badannya meriang.

"Hasilnya (swab antigen), 19 dinyatakan positif covid," terangnya.

Adanya temuan kasus Covid-19 di BPBD itu dilaporkan kepada Bupati Fandi Akhmad Yani, Wabup Aminatun Habibah, dan Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

"Kami juga melakukan tracing kepada orang-orang dekat 19 orang yang postif covid tersebut," terangnya.

Saat ini, 19 pegawai yang positif Covid-19 telah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk 14 hari ke depan. Begitu juga bagi pegawai yang hasil swab antigennya negatif, tetap harus sioman.

"Yang negatif isolasi mandiri 5 hari. Baik yang positif maupun negatif setelah masa isolasi habis akan kami swab lagi," katanya.

Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik

Meski ada 19 pejabat dan pegawai positif Covid-19, sejauh ini belum ada perintah lockdown terhadap BPBD. "Belum ada lockdown," tegas dr. Khusnah.

Terkait varian Covid-19 yang menjangkiti pegawai BPBD, pihaknya belum bisa memastikan Omicron atau yang lain. "Masih kami lakukan tes," cetusnya.

Pasca adanya kasus positif di BPBD, dinkes kian menggencarkan tracing dan swab antigen ke organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Gresik.

Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar

"Hari ini kami juga lakukan tracing dan swab antigen di areal Kantor Pemkab Gresik," terangnya.

dr. Khusnah mengimbau kepada semua pegawai dan masyarakat Kabupaten Gresik agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah sebaran Covid-19. "Jangan abai. Tetap patuhi prokes," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO