
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Pasuruan selama satu tahun belakangan. Hal itu dipaparkannya dalam acara Peringatan HUT ke-366 Kota Pasuruan yang dilaksanakan di Gedung Gradika Bakti Praja, Selasa (8/2).
Prestasi tersebut antara lain, mendapat penghargaan WTP dari BPK, berhasil menuntaskan RTRW dan RDTRW, lalu meraih nilai 85 dalam monitoring center for prevention (MCP), di mana nilai semula 44.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
"Dapat saya laporkan nanti pada tanggal 26 Februari 2022, tepat satu tahun kepemimpinan saya dan Mas Adi, Alhamdulillah selama satu tahun ini kami dapat meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK," kata Gus Ipul, sapaan Wali Kota Pasuruan.
Pemkot juga berhasil menuntaskan RTRW dan RDTRW, yang sejak tahun 2011 belum pernah ada perubahan.
"Ini sudah lama sejak 2011 belum pernah ada perubahan RTRW Kota Pasuruan. Kini, investor tidak perlu ragu lagi masuk Kota Pasuruan karena RTRW telah tuntas," ungkapnya.
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
Terkait nilai MCP dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang cukup tinggi, mantan Wagub Jatim itu menyampaikan jika hal itu merupakan bukti bahwa Pemkot Pasuruan serius dalam pencegahan korupsi.
"Ketika awal dilantik nilai MCP kita 44, tapi akhir tahun kemarin Alhamdulillah kita berhasil mencapai 85. Ini berkat kerja keras kita bersama," tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PBNU ini.
Untuk pembangunan Kota Pasuruan tahun ini, pihaknya akan fokus meningkatkan potensi wisata. Yaitu, memadukan wisata religi Makam KH Abdul Hamid, alun-alun, serta kawasan Pelabuhan Tanjung Tembikar dan heritage bangunan bersejarah. (par/rev)
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News